Dindik Banyumas Gelar Penyamaan Persepsi Sosialisasi Praktik Coaching dan KSE bagi Kepala Sekolah


Purwokerto, 23 September 2024 - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jumat, (13/9/2024) menyelenggarakan kegiatan penyamaan peraepsi sosialisasi mengenai coaching dan KSE bagi Kepala Sekolah se- Kabupaten Banyumas di Gedung Gurinda Sarwa Mandala.


Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. H Joko Wiyono MSi dihadiri oleh para aktor yang akan menjadi penggerak kegiatan sosialisasi di masing-masing kecamatan, mulai dari Pengawas sekolah, kepala sekolah penggerak, dan guru penggerak.

 


Penyamaan persepsi tersebut merupakan bagian dari program Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Banyumas. Para guru penggerak yang menjadi panitia kegiatan, bertugas untuk mensosialisasikan konsep coaching dan KSE serta teknis kegiatan sosialisasinya nanti secara serentak kepada para aktor yang akan menjadi ujung tombak dalam menyebarkan informasi dan implementasi program di tingkat kecamatan.


Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Joko Wiyono MSi dalam sambutannya menuturkan bahwa tujuan dari sosialisasi coaching itu sendiri yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas.


"Kami berharap para aktor dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di wilayahnya," ungkap Joko Wiyono.


Joko Wiyono juga sangat berterima kasih kepada para Pengawas Sekolah, aktor dari Kepala Sekolah Penggerak maupun Guru Penggerak yang dengan penuh semangat membagikan praktik baiknya berupa kegiatan sosialisasi praktik coaching. 


"Terima kasih Bapak/Ibu Pengawas dan para aktor yang terlibat. Saya suport penuh semua kegiatan yang baik untuk dunia pendidikan di Banyumas," imbuhnya.


Ketua Komunitas Guru Penggerak Banyumas, Yusep Kurniawan sampaikan tujuan dari kegiatan penyamaan persepsi adalah untuk menyamakan persepsi mengenai teknis sosialisasi coaching dan KSE pada supervisi akademik. 


"Tujuan kegiatan ini, yakni untuk menyamakan persepsi bapak/ibu aktor di masing-masing kecamatan maupun sub rayon," kata Yusep.

 

Penyamaan persepsi sosialisasi berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai konsep coaching dan KSE, serta bagaimana cara mengimplementasikannya di masing-masing wilayah.

 

Rencananya, sosialisasi di tingkat kecamatan akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024. Para aktor yang telah mendapatkan pembekalan akan menjalankan tugasnya untuk menyebarkan informasi dan mengimplementasikan program coaching dan KSE di sekolah-sekolah di wilayah masing-masing. (Andi Dwi Atmoko)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama