Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2024 tingkat Kecamatan Tambak menjadi momentum berharga bagi pelestarian bahasa. Acara tersebut diselenggarakan di SD Negeri Prembun, Rabu, (11/9/2024).
Ketua Panitia, Sutiyo, S.Pd., menyampaikan tujuan kegiatan yakni untuk mempromosikan dan melestarikan bahasa ibu sebagai bagian penting dari budaya lokal dan identitas anak-anak.
"Festival ini menghadirkan 261 peserta yang bersaing dalam tujuh cabang lomba, yang meliputi sesorah, geguritan, macapat, ndagel ijen, ndongeng, nulis cerkak, dan nulis maca aksara jawa yang mengedepankan penggunaan bahasa daerah," ungkap Sutiyo.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Koordinator Korwilcam Dindik Tambak, Wahyanto, S.Pd., Penilik PAUD Korwilcam Dindik Tambak, Cerah Dwi Utami, S.Pd., serta Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta se-Korwilcam Dindik Tambak. Kehadiran mereka menandakan dukungan kuat terhadap upaya pelestarian bahasa ibu.
Wahyanto, S.Pd., dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi peserta yang penuh semangat dan antusias ikuti FTBI.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi anak-anak dalam festival ini. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan bahasa daerah yang kian terpinggirkan. Kami berharap acara ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mempelajari dan mencintai bahasa ibu mereka," ujarnya.
Menurutnya para peserta terdiri dari siswa-siswi dari sekolah-sekolah dasar di wilayah Kecamatan Tambak menunjukkan semangat dan kreativitas mereka dalam setiap lomba yang diadakan.
"Semua peserta mengikuti FTBI semangat, kreatif, dan tunjukkan bahwa kalian bisa," katanya.
Wahyanto menambahkan, momen FTBI sangat strategis menjadi ruang optimalkan minat, bakat, dan potensi siswa serta guru sebagai pembina pendamping.
"FTBI 2024 merupakan sarana yang luar biasa untuk menyalurkan bakat dan minat siswa dalam berbahasa daerah. Melalui lomba-lomba ini, merupakan ajang bergengsi untuk segala upaya kreativitas dan pendampingan yang dilakukan pembina, " imbuhnya.
Cerah, menyampaikan motivasi bentuk dukungan dalam kegiatan ini sebagai ajang melestarikan budaya daerah.
“FTBI Korwilcam Tambak sebagai sarana melestarikan budaya daerah yang memperkaya budaya Nasional, juga sebagai ajang menjalin kerjasama dan unjuk prestasi antar satuan pendidikan," ujarnya.
Ketua KKKS Mahameru Kecamatan Tambak, Markoni, S.Pd, mengapresiasi terselenggaranya FTBI 2024. Menurutnya kesuksesan tentu berkat kerja keras panitia dan kolaborasi dan dukungan semua pihak.
"Saya ucapkan selamat kepada segenap panitia, dan peserta yang telah sukses melangsungkan FTBI SD Tahun 2024 ini. Kegiatan ini bukan hanya sekedar Festival, lebih dari itu, kegiatan ini tentu penuh kebernaknaan untuk mengenalkan bahasa ibu sebagai identitas budaya dan sebagai perwujudan kolaborasi yang baik di tingkatan Korwilcam Dindik Tambak," pungkas Markoni.
Kegiatan FTBI diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Jajaran panitia berharap FTBI dapat meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya daerah. (Khafid Taftahjani/YK)
Posting Komentar