LUMBIR, INFO BANYUMAS ǁ
Bulan Ramadhan tak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga waktu yang tepat
untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. SD Negeri 3
Canduk, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil
mewujudkannya lewat Pesantren Ramadhan yang berlangsung khidmat selama tiga
hari, 18-20 Maret 2025. Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai kegiatan
yang diikuti seluruh siswa kelas 1 hingga 6 ini.
SD Negeri 3 Canduk sukses menggelar Pesantren Ramadhan
selama tiga hari, 18-20 Maret 2025. Kegiatan yang diikuti seluruh siswa kelas 1
hingga 6 ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keislaman dan memperkaya
pengetahuan keagamaan di bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kepala Sekolah, Ukhrowiyah, S.Pd., dan dikoordinir oleh Zaenatun Fajriah,
S.Pd. sebagai ketua pelaksana.
Pesantren Ramadhan di SD Negeri 3 Canduk dirancang sebagai
program edukatif dan menyenangkan bagi para siswa. Bukan sekadar ceramah agama,
kegiatan ini dikemas dengan berbagai metode pembelajaran interaktif agar mudah
dipahami dan diingat oleh anak-anak. Pihak sekolah berharap program ini dapat
menjadi bekal bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan
berlandaskan nilai-nilai agama.
"Alhamdulillah, Pesantren Ramadhan di SD Negeri 3
Canduk berjalan lancar dan sukses.
Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak dalam
mengikuti setiap kegiatan. Tujuan utama kami adalah menanamkan nilai-nilai
akhlak mulia dan pemahaman agama yang benar sejak dini," ujar Ukhrowiyah,
S.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 3 Canduk.
Suasana penuh kekeluargaan dan keceriaan mewarnai
pelaksanaan Pesantren Ramadhan tersebut. Anak-anak terlihat aktif
berpartisipasi dalam setiap sesi pembelajaran. Mereka belajar dengan penuh
semangat, baik dalam kegiatan belajar maupun beribadah.
"Kami berusaha menyajikan materi yang menarik dan mudah
dicerna oleh anak-anak. Selain itu, kami juga melibatkan guru-guru dan orang
tua siswa dalam kegiatan ini untuk menciptakan suasana yang kondusif dan
menyenangkan," terang Zaenatun Fajriah, S.Pd., ketua pelaksana Pesantren
Ramadhan.
Materi yang diajarkan dalam Pesantren Ramadhan ini sangat
beragam. Anak-anak belajar tentang siroh nabawiyah (sejarah kehidupan Nabi
Muhammad SAW), doa harian, keimanan, khat dan kaligrafi, serta asmaul husna (99
nama Allah SWT).
Metode pembelajaran yang digunakan pun bervariasi, mulai
dari ceramah, diskusi, praktik langsung, hingga permainan edukatif. Hal ini
bertujuan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan
menyenangkan bagi para siswa.
"Kami melihat peningkatan pemahaman agama anak-anak
setelah mengikuti Pesantren Ramadhan ini. Mereka lebih rajin beribadah dan
lebih santun dalam bertutur kata," ungkap salah seorang guru yang terlibat
dalam kegiatan tersebut.
Selain materi keagamaan, Pesantren Ramadhan juga diisi
dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti tadarus Al-Quran, sholat berjamaah,
dan berbuka puasa bersama.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari orang
tua siswa. Mereka turut aktif membantu dalam berbagai hal, mulai dari persiapan
hingga pelaksanaan kegiatan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan Pesantren Ramadhan
ini. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami dalam meningkatkan pemahaman
agama dan menumbuhkan karakter yang baik," ujar Fitri salah satu orang tua
siswa.
Suksesnya Pesantren Ramadhan di SD Negeri 3 Canduk
diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya
menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.
Pihak sekolah berencana untuk menyelenggarakan kegiatan
serupa di tahun-tahun mendatang dengan berbagai inovasi dan pengembangan
materi.
Program tersebut juga mendapat apresiasi dari Korwilcam
Dindik Lumbir atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan
karakter di wilayah tersebut.
Keberhasilan Pesantren Ramadhan tersebut membuktikan bahwa
pendidikan agama dapat diintegrasikan dengan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan menyenangkan.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain
untuk menyelenggarakan program serupa dan memberikan dampak positif bagi
generasi muda. (Tim. Red)
Posting Komentar