LUMBIR, INFO BANYUMAS – Suasana haru namun penuh kehangatan dan kebahagiaan menyelimuti ruang kelas 6 SD Negeri 5 Lumbir pada Jumat, 13 Juni 2025, saat digelarnya acara “Perpisahan dan Pelepasan Siswa Kelas 6 Tahun Pelajaran 2024/2025”. Dengan tema “Raihlah Cita-citamu, Ciptakan Masa Depan yang Gemilang”, kegiatan ini menjadi momen istimewa karena seluruh rangkaian acara dirancang dan dilaksanakan langsung oleh orang tua/ wali siswa Kelas 6.
Konsep acara “dari, oleh,
dan untuk” orang tua ini menjadi langkah terobosan di lingkungan SD Negeri 5
Lumbir. Para orang tua/ wali siswa bekerja sama menyusun perencanaan, menyiapkan anggaran,
mengatur rangkaian kegiatan hingga pelaksanaannya secara mandiri, namun tetap
bersinergi dengan pihak sekolah.
Acara berlangsung khidmat
namun penuh semangat. Tidak hanya para siswa dan guru, kegiatan ini juga dihadiri
oleh berbagai unsur penting seperti Korwilcam Dindik Lumbir, Kepala Desa
Lumbir, Komite Sekolah, dan seluruh orang tua siswa kelas 6 bersama
anak-anaknya.
Kepala SD Negeri 5
Lumbir, Murti Eksina, S.Pd.SD, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya
kepada seluruh orang tua/ wali siswa kelas 6 yang telah berperan aktif dalam
menyelenggarakan acara yang sarat makna ini.
“Saya sangat
mengapresiasi semangat gotong royong para orang tua. Mereka menunjukkan bahwa
kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan kenangan yang luar
biasa bagi anak-anak kita,” ujar Kepala Sekolah dalam sambutannya.
Perpisahan kali ini tidak
sekadar seremoni biasa. Acara dirancang menyentuh hati dan penuh nilai
kebersamaan, mulai dari penyambutan tamu, persembahan seni dan budaya oleh para
siswa, serta kegiatan lain yang menggugah kenangan yang mendalam dan tak
terlupakan.
Ketua Komite SD Negeri 5
Lumbir, Warnoto, dalam sambutannya juga menyatakan bahwa sinergi antara sekolah
dan orang tua adalah kunci utama dalam mendukung kemajuan pendidikan anak.
“Orang tua bersama pihak
sekolah punya peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak. Orang tua dengan
bantuan para guru atau pihak sekolah mampu menciptakan sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi anak-anaknya,” tutur Warnoto.
Kepala Desa Lumbir, Suwarjo, yang hadir dalam acara ini mengungkapkan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga sekolah.
“Model kerjasama atau partisipatif
seperti ini patut dicontoh sekolah lain. Kegiatan ini bukan hanya tentang
perpisahan, tetapi tentang membangun rasa memiliki dan kolaborasi nyata,”
ujarnya.
Sementara itu, perwakilan
dari Korwilcam Dindik Lumbir yaitu Penilik Pendidikan Nonformal (PNF), juga
memberikan tanggapannya terhadap acara tersebut. Ia menyebut bahwa keterlibatan
orang tua secara langsung dalam kegiatan sekolah adalah praktik baik yang patut
diapresiasi dan ditularkan ke sekolah lain.
“Ini adalah contoh nyata
kolaborasi pendidikan berbasis komunitas. Harapan kami, kolaborasi ini terus
terjaga dan menjadi budaya di sekolah,” ungkap Penilik PNF.
Kepala sekolah dan para guru
terharu serta bercampur bahagia saat menerima tanda mata atapun kenang-kenangan
dari orang tua dan siswa kelas 6, sebagai simbol perpisahan sekaligus wujud
rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak sekolah.
Haru dan bahagia mewarnai
rangkaian acara perpisahan tersebut, terutama saat para siswa sungkeman dengan orang
tua/ wali siswa masing-masing. Momen ini menjadi puncak emosional yang akan
membekas di hati semua pihak yang hadir, utamanya orang tua dan siswa.
Acara diakhiri dengan ramah
tamah antarwarga sekolah, yang dapat menciptakan suasana kekeluargaan yang erat
dan penuh harapan untuk masa depan yang gemilang bagi seluruh lulusan.
Dengan konsep yang
menyentuh dan penuh partisipasi aktif, perpisahan siswa kelas 6 SD Negeri 5
Lumbir tahun ini menjadi bukti bahwa sinergi antara orang tua dan sekolah mampu
menciptakan momen berharga yang mendidik sekaligus menginspirasi.
Kontributor: Eko Adi P
Posting Komentar