“Badan Bertumbuh, Hati Berteduh” Semarakkan Pagi di SMP Negeri 1 Kemranjen



Banyumas, www.infobanyumas.com - SMP Negeri 1 Kemranjen mengawali Rabu pagi dengan semangat baru melalui kegiatan kokurikuler bertajuk “Badan Bertumbuh, Hati Berteduh” pada Rabu (8/6/2024). Sejak pukul 07.15 WIB, suasana sekolah dipenuhi keceriaan dan nuansa spiritual melalui senam sehat, tadarus Al-Qur’an, dan salat Dhuha.


Kegiatan ini merupakan program baru tahun ajaran 2025/2026 yang berpedoman pada delapan dimensi profil lulusan. Fokusnya adalah penguatan karakter siswa melalui penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, dengan menyeimbangkan olahraga sebagai penguat fisik dan ibadah sebagai penyejuk hati.


“Setiap Rabu, kami awali hari dengan kegiatan yang menyegarkan tubuh sekaligus menyejukkan jiwa. Ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa maupun guru,” ujar Tantri Yuniarsih, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.


Antusiasme terlihat dari partisipasi siswa dan guru yang memenuhi lapangan sekolah maupun Masjid Baitul Muttaqin. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat intrakurikuler, tetapi juga membiasakan murid memulai hari dengan energi positif dan kebiasaan baik.


“Kami bangga melihat partisipasi aktif dari murid, guru, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bagian dari pembentukan karakter sekaligus penguatan delapan dimensi profil lulusan,” jelas Kepala SMP Negeri 1 Kemranjen, Mistina Hidayati, M.Pd.


Senam sehat menjadi pembuka kegiatan bagi siswa kelas 8 yang dipandu guru PJOK di lapangan sekolah. Musik energik dan gerakan dinamis membuat para peserta tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi dengan riang gembira.


“Gerakannya mudah tapi menyenangkan. Rasanya lebih segar untuk lanjut belajar setelah senam,” kata Syauqi, salah satu siswa kelas 8 yang ikut berpartisipasi.


Sementara itu, siswa kelas 7 dan 9 diarahkan ke Masjid Baitul Muttaqin untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an. Guru agama dan wali kelas mendampingi murid membaca ayat-ayat suci dengan tartil, menciptakan suasana khidmat di pagi hari.


“Kami ingin anak-anak terbiasa mengawali hari dengan dzikir dan membaca Al-Qur’an agar hati mereka lebih tenang,” tutur Achyadi, S.Ag. M.Pd, guru agama SMP Negeri 1 Kemranjen.


Setelah tadarus, seluruh siswa melanjutkan dengan salat Dhuha berjamaah. Kekhusyukan terpancar dari wajah para murid, menambah kesakralan pagi yang cerah di lingkungan sekolah tersebut.


“Saya merasa lebih siap dan tenang mengikuti pelajaran setelah tadarus dan salat Dhuha. Rasanya seperti dapat energi baru,” ungkap Yuke siswi kelas 9.


Program kokurikuler ini juga mendukung penguatan budaya positif sekolah. Guru menilai, sejak kegiatan ini dijalankan, murid semakin disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.


“Ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi praktik baik untuk mencetak generasi sehat jasmani dan rohani. Semoga bisa menjadi budaya yang terus kita lestarikan,” pungkas Ibu Mistina.


Kontributor: Tanti Y/MH


1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama