Bali United Jajaki Talenta Muda di Akademi Satria Muda Ajibarang, Wujudkan Visi Pembinaan Berkelanjutan

 


AJIBARANG, INFO BANYUMAS  - Upaya serius Bali United dalam memperkuat fondasi pelatihan sepak bola masa depan kembali ditunjukkan. Dewan Komisaris klub, yang diwakili oleh Komisaris Utama Edy Soehartono, bersama Komisaris Edy Soehartono dan Andy Flores Noya, melakukan kunjungan langsung ke akademi sepak bola Satria Muda Ajibarang pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kunjungan tersebut memiliki satu tujuan utama: menemukan dan mencakup bibit-bibit pesepakbola potensial untuk berkembang di bawah naungan klub profesional.


Hadirnya jajaran komisaris Bali United ke Ajibarang merupakan bagian dari klub strategi untuk memperluas jangkauan pencarian bakat hingga ke pelosok daerah. Visi besar tersebut diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara akademi lokal dan klub profesional. Langkah tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen kuat Bali United terhadap pelatihan usia dini.


Dalam kunjungan tersebut, para petinggi klub berjuluk Serdadu Tridatu ini tidak hanya sekedar melihat proses latihan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para pemain, pelatih, dan pengurus akademi. Suasana hangat dan penuh keakraban terpancar jelas selama kegiatan berlangsung, menunjukkan hubungan baik yang mulai terjalin.


Para pemain muda Satria Muda Ajibarang terlihat antusias dan bersemangat, menyambut setiap arahan dan motivasi yang diberikan. Momen tersebut menjadi kesempatan langka bagi mereka untuk mendapatkan bimbingan dari tokoh-tokoh penting di dunia sepak bola nasional, terutama dari klub sebesar Bali United.


Dalam sambutannya, perwakilan Dewan Komisaris Bali United memberikan pesan yang sangat berharga dan mendalam bagi para pemain muda. Mereka menekankan bahwa bakat saja tidak cukup untuk mencapai level tertinggi.



“Disiplin berlatih akan menentukan hasil akhir. Selain itu, saling menghargai dan menghormati adalah kunci dalam membangun tim yang solid,” ujar perwakilan Dewan Komisaris dalam sambutan hangat oleh para pemain dan pelatih.


Pesan tersebut menggarisbawahi pentingnya etos kerja, mentalitas, dan karakter yang kuat dalam membentuk seorang atlet profesional. Nilai-nilai seperti disiplin dan respek menjadi landasan yang harus dibangun sejak dini, jauh sebelum seorang pemain mencapai prestasi di lapangan.


Arahan tersebut tidak hanya ditujukan untuk para pemain, tetapi juga menjadi pengingat bagi para pelatih dan pengurus akademi tentang esensi dari pelatihan karakter. Bali United percaya bahwa seorang pemain yang sukses tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki sikap dan mentalitas yang profesional.


Menyanggapi kunjungan istimewa tersebut, Ketua Satria Muda Ajibarang, Pelatih Arlian, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang luar biasa. Ia melihat kunjungan tersebut sebagai dorongan moral yang sangat besar bagi guru dan anak didiknya.


“Terima kasih atas kehadiran, Arah, motivasi, dan dukungan -nya untuk Satria Muda AJB. Harapan kami ke depan, semoga dapat bersinergi agar anak-anak Satria Muda AJB bisa masuk dan berkembang bersama Bali United,” ungkapnya.


Pernyataan Coach Arlian mencerminkan harapan besar dari akademi lokal untuk bisa bekerja sama dengan klub profesional. Sinergi yang dimaksud dapat berupa program scouting yang lebih intensif, coaching Clinic , atau bahkan kesempatan bagi pemain-pemain terbaik untuk menjalani trial di Bali United.


Kolaborasi semacam ini sangat krusial bagi ekosistem sepak bola nasional. Dengan adanya jembatan antara klub besar dan akademi lokal, proses regenerasi pemain dapat berjalan lebih lancar dan terstruktur, memastikan Indonesia tidak pernah kekurangan bakat-bakat muda.


Kunjungan tersebut menjadi awal yang positif dalam membangun hubungan jangka panjang antara kedua belah pihak. Hubungan yang baik diharapkan dapat membuka jalan bagi pemain-pemain muda dari Satria Muda Ajibarang untuk meniti karir profesional.


Tentu saja, tujuan akhir dari sinergi ini adalah melahirkan pemain-pemain yang tidak hanya mampu bersaing di kancah, tetapi juga berpotensi membawa nama Indonesia di tingkat internasional. Impian untuk melihat talenta dari Ajibarang bermain di level tertinggi bukan lagi hal yang mustahil.


Secara keseluruhan, kunjungan tersebut membuktikan bahwa pelatihan sepak bola yang kuat tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, dari klub profesional hingga akademi di level paling bawah, demi masa depan sepak bola yang lebih cerah.

Pewarta : Maz Anang

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama