Mushola Al-Muta’allimin SDN 6 Lumbir: Asa yang Tumbuh dari Infak Seikhlasnya



Pembangunan Mushola Al-Muta’allimin di SDN 6 Lumbir akhirnya menampakkan wujud nyata setelah digagas sejak tahun 2019. Meski belum rampung sepenuhnya, upaya ini menjadi jawaban atas kebutuhan ruang ibadah yang layak bagi siswa dan guru.


Selama ini, kegiatan sholat Dzuhur berjamaah masih harus dilakukan di ruang kelas. Setiap hari, meja dan kursi digeser agar ruang mencukupi, kondisi yang melelahkan namun dijalani dengan penuh kesabaran.


“Dengan adanya mushola ini, kami berharap siswa dan guru bisa beribadah serta belajar agama dengan lebih khidmat tanpa harus repot menata kelas,” ungkap Tiswan, S.Pd., Kepala SDN 6 Lumbir.


Pendanaan pembangunan mushola yang diberi nama Al-Muta’allimin ini dilakukan secara gotong-royong. Sumbernya berasal dari infak siswa setiap hari, infak wali murid, infak alumni, serta infak masyarakat sekitar yang turut peduli pada perkembangan sekolah.


Kebersamaan itu menjadi simbol nyata semangat gotong royong. Setiap rupiah yang dikumpulkan telah menjelma menjadi bahan bangunan yang kini berdiri di halaman sekolah.


“Kami sangat bersyukur, meskipun dana belum terkumpul semua, tetapi alhamdulillah pembangunan sudah sampai tahap pemasangan genteng. InsyaAllah akan terus berlanjut hingga selesai,” tutur Tiswan penuh optimisme.


Seiring progres berjalan, dinding mushola sudah berdiri tegak. Atap genteng mulai terpasang, meski lantainya masih berupa semen kasar menunggu giliran dipasangi keramik.


Rasa syukur juga disampaikan oleh Sukim, S.Pd.SD., Ketua Panitia Pembangunan Mushola. Menurutnya, keterlibatan banyak pihak, baik guru, siswa, wali murid, alumni, maupun masyarakat sekitar, menjadi kunci kelancaran proyek ini.


“Terima kasih kepada anak-anak, orang tua, alumni, dan warga sekitar yang turut menginfakkan sebagian rezekinya. Dukungan ini membuat semangat kami semakin kuat untuk menuntaskan pembangunan mushola,” ujar Sukim.


Lebih dari sekadar bangunan fisik, mushola ini diharapkan dapat memperkuat nilai spiritual di sekolah. Kehadirannya akan mendukung profil pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Kini, meski masih sederhana, wajah Mushola Al-Muta’allimin mulai terlihat jelas. Bagi warga sekolah, pembangunan ini bukan sekadar proyek, tetapi juga perjalanan iman yang sarat makna.


“Setiap rupiah dari anak-anak, wali, alumni, maupun masyarakat sangat berarti. Dari sini kita belajar bahwa nilai keikhlasan jauh lebih besar dari jumlah nominalnya,” imbuh Sukim dengan penuh rasa haru.


Dengan semangat kebersamaan yang terus menyala, Mushola Al-Muta’allimin SDN 6 Lumbir diharapkan segera rampung. Tempat ini kelak akan menjadi rumah kecil penuh berkah, tempat bersujud sekaligus belajar, yang lahir dari infak seikhlasnya.


Kontributor : Rusiyati, S.Pd.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama