Banyumas - Info Banyumas. 11 September 2025, suasana penuh makna menyelimuti halaman SD Negeri 2 Bantarwuni, Korwilcam Dindik Kembaran, pada Kamis (11/9/2025) ketika sekolah ini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan tersebut diisi dengan pengajian yang menghadirkan KH Ahmad Abu Toha, S.Pd., seorang tokoh agama sekaligus mantan guru pendidikan agama Islam di sekolah dasar.
Tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah “Menjadikan Akhlak sebagai Panutan, dan Ajarannya sebagai Pedoman dalam Setiap Langkah Kehidupan.” Tema tersebut terasa relevan dengan kondisi anak-anak sekolah dasar yang sedang berada dalam masa pembentukan karakter.
Meski diguyur gerimis, suasana acara justru terasa lebih syahdu dan khidmat. Anak-anak, guru, dan tamu undangan larut dalam nuansa religius yang tercipta sejak awal hingga akhir acara.
Acara dimulai dengan penampilan islami dari siswa-siswi. Mereka menampilkan hafalan suratan pendek, doa harian, hingga menyanyikan lagu-lagu religi dengan penuh semangat.
Sorak-sorai kecil penuh riang dari para siswa terdengar setiap kali ada temannya yang tampil di depan. Hal ini menunjukkan suasana yang meriah sekaligus mendidik.
KH Ahmad Abu Toha menyampaikan tausiah dengan gaya yang sangat akrab dengan anak-anak. Beliau beberapa kali mengajak siswa maju untuk menjawab pertanyaan maupun melafalkan doa.
Karena latar belakangnya sebagai guru agama di sekolah dasar, beliau tampak memahami betul karakter anak-anak. Interaksi yang terjadi membuat pengajian terasa hidup, aktif, dan interaktif.
Dalam ceramahnya, KH Ahmad Abu Toha menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, akhlak mulia lebih berharga dibandingkan penampilan fisik semata.
“Akhlak Nabi begitu mulia, sehingga kita harus meneladaninya. Orang tampan dengan akhlak yang tidak baik, apalah artinya,” ucap beliau dalam ceramahnya. Baca juga : Khidmat dan Meriah, Maulid Nabi di SDN 2 Lumbir Tanamkan Cinta Rasulullah Sejak Dini
Beliau juga berharap momentum peringatan Maulid ini dapat menjadi titik awal bagi siswa untuk menanamkan nilai akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, suasana semakin hangat ketika guru agama SDN 2 Bantarwuni, Isna Imroatuzzakiyati, M.Pd., melantunkan sebuah pantun yang disambut riuh gembira siswa.
“Maulid Nabi membawa gembira, Rasul lahir membawa cahaya. Rindu Rasul tak pernah reda, Maulid hadir menambah cinta,” tuturnya sambil tersenyum.
Dengan peringatan Maulid yang meriah, SDN 2 Bantarwuni berharap seluruh warga sekolah semakin mencintai Rasulullah SAW, menjadikan akhlak Nabi sebagai teladan, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor: Pria Santosa
Posting Komentar