.jpg)
LUMBIR, INFO BANYUMAS – SD Negeri 5 Cingebul memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kebersamaan melalui rangkaian kegiatan Sholat Dhuha, doa bersama, karnaval, tausiyah oleh Ibu Masriah, S.Pd.I., berbagai lomba bernuansa Islami, pembagian doorprize, dan ditutup dengan makan bersama yang diikuti antusias oleh seluruh siswa dan guru.
Kegiatan diawali dengan Sholat Dhuha berjamaah yang diimami oleh Bapak H. Sudin, S.Pd., dilanjutkan doa bersama, pembacaan Asmaul Husna yang dipandu oleh Ibu Masriah, S.Pd.I., serta karnaval yang melintasi jalan menuju Pasar Caplek Cingebul. Setelah itu siswa mengikuti lomba menggambar dan mewarnai bertema Islami, lalu acara diakhiri dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna mendalam sebagai wujud rasa cinta dan syukur atas kelahiran Rasulullah, sekaligus menjadi momentum untuk meneladani akhlak beliau, memperkuat keimanan, mempererat silaturahmi, serta menjadi sarana pendidikan dan dakwah bagi generasi muda,” ungkap Iwan Bayu Bimantoro, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri 5 Cingebul.
Maulid Nabi sendiri merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang dilakukan umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Rasulullah. Peringatan ini biasanya diisi dengan pembacaan Al-Qur'an, kisah perjalanan hidup Nabi, lantunan sholawat, serta ceramah agama.
Di SD Negeri 5 Cingebul, suasana religius tampak begitu terasa sejak pagi. Siswa datang dengan berpakaian rapi bernuansa Islami, sebagian mengenakan busana muslim tradisional, sementara yang lain mengenakan atribut bernuansa putih sebagai simbol kesucian.
Iring-iringan karnaval berlangsung meriah dengan partisipasi aktif para siswa dan guru. Sepanjang perjalanan, mereka melantunkan sholawat dengan penuh semangat, disambut antusias warga sekitar yang menyaksikan dari pinggir jalan.
“Anak-anak terlihat sangat gembira mengikuti karnaval ini. Selain melatih keberanian tampil di depan umum, kegiatan ini juga mengajarkan kebersamaan dan cinta pada Nabi Muhammad SAW,” ujar Ibu Masriah, S.Pd.I., yang juga memberikan tausiyah seusai karnaval.
Dalam tausiyahnya, Ibu Masriah menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal kejujuran, tanggung jawab, maupun kepedulian sosial. Ia mengajak seluruh siswa untuk mencontohkan sikap Nabi sebagai teladan utama umat Islam.
Rangkaian lomba Islami seperti menggambar dan mewarnai menambah semarak acara. Siswa bebas mengekspresikan kreativitasnya dengan tema tentang kehidupan Nabi dan ajaran Islam. Beberapa karya terbaik mendapatkan apresiasi dari panitia.
Menurut Rudiyanto, S.Pd., lomba ini bukan sekedar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Melalui kegiatan seni, siswa diajak memahami nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti lomba. Mereka bisa belajar sambil berkreasi, sekaligus semakin mengenal sosok Nabi Muhammad SAW melalui gambar dan warna,” kata Bapak H. Sudin, S.Pd.
Selain lomba, panitia juga menyiapkan doorprize untuk memeriahkan suasana. Hadiah-hadiah sederhana seperti alat tulis dan buku bacaan Islami dibagikan kepada siswa yang beruntung.
Momen yang tak kalah istimewanya adalah makan bersama di akhir acara. Seluruh siswa dan guru duduk melingkar, menikmati hidangan dengan penuh keakraban.
Kepala sekolah menyampaikan penghargaannya kepada seluruh guru dan karyawan, serta siswa yang telah berpartisipasi. Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan setiap tahun dengan semangat yang lebih besar.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, sehingga mereka semakin mencintai Rasulullah dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Iwan Bayu Bimantoro, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri 5 Cingebul.
Posting Komentar