Sokaraja, 17 Oktober 2025 — Aula SD Negeri 1 Sokaraja Wetan tampak semarak dengan warna-warni dekorasi dan senyum ceria siswa saat sekolah tersebut menggelar Peringatan Bulan Bahasa 2025. Mengusung tema “Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju,” kegiatan ini menjadi wujud nyata kecintaan terhadap bahasa persatuan sekaligus sarana menumbuhkan kebanggaan berbahasa Indonesia sejak dini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ibu Eni Eka Purwati, S.Pd.SD, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami sejarah Bulan Bahasa serta maknanya dalam perjalanan bangsa.
“Bulan Bahasa diperingati setiap Oktober untuk mengenang peristiwa Sumpah Pemuda 1928, saat Bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa persatuan. Maka, penting bagi kita semua untuk terus menanamkan kecintaan terhadap bahasa nasional sejak dini,” ujar Ibu Eni dengan penuh semangat di hadapan guru dan siswa.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan-penampilan menarik dari siswa-siswi SDN 1 Sokaraja Wetan yang menampilkan bakat sekaligus kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Indonesia.
Salah satu penampilan yang memukau datang dari Achraf Fauzil Kareem, siswa kelas 1B, yang menyanyikan lagu “Perahu Laju” dengan penuh semangat dan keceriaan. Disusul oleh Alya Dzakiyya Talita dari kelas 5B yang menampilkan dongeng berjudul “Si Wulung sing Doyan Srawung” dalam balutan bahasa yang jenaka dan ekspresif.
“Saya senang bisa mendongeng di depan teman-teman. Cerita ini mengajarkan pentingnya bergaul dan saling menolong,” ujar Alya usai tampil, sambil tersenyum bangga menerima tepuk tangan meriah dari penonton.
Penampilan berlanjut dengan lantunan lagu “Selalu Ada di Nadimu” oleh Dyah Ayu Wulandari dari kelas 5A dan “Bunda” oleh Radhika Noval Wibowo kelas 6B yang sukses menggugah suasana haru. Sebagai penutup sesi penampilan, seluruh siswa kelas 6 membawakan Mars SDN 1 Sokaraja Wetan dengan penuh semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap sekolah.
Selain penampilan siswa, acara juga menghadirkan pendongeng Kak Al dari Yayasan Yatim Mandiri, yang membawakan kisah edukatif sarat pesan moral. Dengan gaya interaktif dan jenaka, Kak Al berhasil memikat perhatian seluruh siswa dari awal hingga akhir cerita.
“Mendongeng bukan hanya hiburan, tapi juga pendidikan karakter. Lewat cerita, anak-anak bisa belajar nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang,” ujar Kak Al seusai tampil, disambut tepuk tangan meriah para guru dan peserta didik.
Puncak kegiatan diisi dengan lomba antar kelas, terdiri atas mewarnai poster untuk kelas 1–3 dan menulis puisi untuk kelas 4–6. Lomba ini menjadi wadah ekspresi kreatif sekaligus ajang menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa SDN 1 Sokaraja Wetan.
Melalui rangkaian kegiatan yang edukatif dan inspiratif tersebut, Peringatan Bulan Bahasa 2025 di SDN 1 Sokaraja Wetan tak hanya meneguhkan nilai cinta bahasa nasional, tetapi juga menumbuhkan karakter, kreativitas, dan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa.
Kontributor : Wina
Posting Komentar