Suasana Haru dan Penuh Kekeluargaan Warnai Acara Purna Tugas Kepala SKB Ajibarang



AJIBARANG, INFO BANYUMAS – Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ajibarang pada Jumat (31/10/2025) siang menjelang sore. Keluarga besar SKB Ajibarang menggelar acara “Pamitan dan Perpisahan Kepala SKB Ajibarang, Bapak Drs. Slamet Sularto, M.Si.” yang akan memasuki masa purna tugas terhitung mulai 1 November 2025. Meski dikemas sederhana, kegiatan ini penuh makna dan diwarnai kehangatan serta rasa kekeluargaan yang mendalam.


Acara tersebut dihadiri oleh para Penilik Kabupaten Banyumas, keluarga besar SKB Ajibarang, serta istri, anak, dan cucu dari Bapak Slamet Sularto. Tidak hanya itu, dua tokoh masyarakat sekitar yang pernah berperan penting dalam memajukan SKB Ajibarang sejak awal kepemimpinan beliau pada akhir tahun 1998 juga turut hadir memberikan penghormatan.


Sejak awal acara dimulai, tampak suasana akrab antara keluarga besar SKB Ajibarang dan sosok kepala yang telah memimpin dengan dedikasi tinggi selama lebih dari dua dekade itu. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan keluarga besar SKB Ajibarang yang menandai rasa hormat dan terima kasih atas pengabdian panjang Bapak Slamet.


Dalam sambutannya, perwakilan keluarga besar SKB Ajibarang mengungkapkan harapan agar hubungan silaturahmi dengan keluarga Bapak Slamet Sularto tetap terjaga dengan baik, meski beliau tak lagi aktif bertugas.


“Kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang bijaksana dan menjadi teladan dalam bekerja. Semoga silaturahmi ini tidak putus, dan kami tetap bisa belajar dari pengalaman beliau,” ungkap salah satu pegawai SKB Ajibarang dalam sambutannya penuh haru.


Selanjutnya, perwakilan dari keluarga Bapak Slamet Sularto menyampaikan sambutan balasan yang sarat dengan rasa terima kasih. Mereka mengungkapkan apresiasi mendalam atas dukungan dan kebersamaan seluruh jajaran SKB Ajibarang selama masa tugas beliau.


“Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, kerja sama, dan kebersamaan selama Bapak Slamet bertugas di SKB Ajibarang. Kami juga memohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama beliau memimpin,” tutur perwakilan anggota keluarga dengan suara bergetar.


Memasuki acara inti, suasana menjadi semakin haru ketika Bapak Slamet Sularto didampingi oleh istri serta dua tokoh masyarakat berdiri di depan untuk menyampaikan kata pamitan. Para hadirin tampak menyimak dengan seksama setiap kata yang diucapkan olehnya.


Dalam sambutannya, Bapak Slamet Sularto menceritakan perjalanan panjangnya sejak awal bertugas di SKB Ajibarang pada akhir tahun 1998. Ia mengenang masa-masa penuh perjuangan dalam membangun lembaga ini hingga menjadi salah satu SKB berprestasi di tingkat nasional.


“Awal saya datang ke SKB Ajibarang, kondisinya masih sederhana. Dengan kerja keras, dukungan teman-teman, serta kepercayaan masyarakat sekitar, alhamdulillah kita bisa membawa SKB Ajibarang berprestasi di tingkat nasional. Itu semua bukan karena saya, tapi karena kita semua,” ujar Bapak Slamet dengan nada penuh keharuan.


Beliau juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh keluarga besar SKB Ajibarang agar terus menjaga semangat kerja dan prestasi yang telah diraih. Tidak lupa pula disampaikan bahwa Bapak Slamet sangat mencintai pendidikan nonformal yang akan terus dijaga hingga akhir hayat.


“Saya berharap SKB Ajibarang tidak hanya mempertahankan, tapi juga menambah prestasi-prestasi baru. Jangan pernah lelah berinovasi, karena pendidikan nonformal punya peran besar dalam mencerdaskan masyarakat dan saya akan terus mencintai pendidikan nonformal hingga akhir hayat,” pesan beliau di akhir sambutannya.




Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir menyampaikan kesan mendalam terhadap sosok Bapak Slamet Sularto. Ia menilai bahwa kepemimpinan beliau bukan hanya berdampak bagi lembaga, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.


“Bapak Slamet itu tidak hanya pemimpin bagi SKB, tapi juga panutan bagi masyarakat sekitar. Beliau selalu terbuka, peduli, dan memiliki komitmen kuat dalam membangun pendidikan di wilayah tugasnya,” ungkapnya penuh hormat.


Acara perpisahan diakhiri dengan sesi foto bersama, jabat tangan, dan makan bersama dalam suasana penuh kehangatan. Walau berat berpisah, namun seluruh keluarga besar SKB Ajibarang menyadari bahwa pengabdian panjang Bapak Slamet Sularto akan selalu menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi penerus di dunia pendidikan nonformal Banyumas.


Kontributor: Eko Adi P.

Post a Comment

أحدث أقدم