Ketua Yayasan GSN, Teguh Arief Indratmoko, menjelaskan bahwa bantuan becak listrik terbukti meningkatkan kesejahteraan para tukang becak.
“Secara efektivitas dan efisiensi, becak listrik dapat meningkatkan kesejahteraan tukang becak,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa sekitar tiga ribuan unit becak listrik telah dibagikan di berbagai daerah, sementara Banyumas mendapat alokasi 280 unit secara gratis.
“Ini bantuan presiden gratis tis, tidak ada pungutan dan tidak boleh dijual,” tegasnya.
Teguh berharap Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat menyediakan titik pengisian daya di lokasi-lokasi strategis, terutama pangkalan becak.
“Harapannya pemkab bisa menyediakan tempat ngecas supaya lebih mudah digunakan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa apabila terjadi gangguan teknis, becak listrik dapat dibawa ke bengkel resmi VIAR yang telah bekerja sama dalam penanganan perbaikan.
“Kalau ada kendala, langsung dibawa saja ke bengkel VIAR,” ujarnya.
Selain becak listrik, Teguh juga memaparkan bantuan kacamata pintar khusus bagi penyandang tunanetra, yang dirancang untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
“Kacamata ini bisa mengenali objek dan uang dengan kecerdasan AI,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa nilai satu unit kacamata pintar tersebut dapat mencapai 60 juta jika dikonversikan.
“Harganya bisa sampai enam puluh juta, dan semuanya kami berikan gratis,” ungkapnya.
Bantuan lain yang turut diberikan adalah tablet pintar untuk daerah 3T yang berisi materi pembelajaran Kurikulum SD dan telah melalui tahap uji coba.
“Tablet ini dibuat untuk meningkatkan IQ anak Indonesia, selain melalui kegiatan MBG,” paparnya.
Menurut Teguh, bantuan tersebut tidak hanya mendukung proses belajar, tetapi juga memperluas akses teknologi pendidikan di daerah-daerah terpencil.
“Ini langkah nyata untuk mendukung kualitas pendidikan di wilayah 3T,” katanya.
Selain bantuan teknologi, masyarakat juga menerima paket sembako yang merupakan bentuk kepedulian langsung dari Presiden Prabowo.
“Semua bantuan ini merupakan bantuan pribadi dari Bapak Presiden,” tegasnya.
Bupati Banyumas menyampaikan rasa syukur atas bantuan besar yang diterima oleh masyarakat Banyumas.
“Alhamdulillah Banyumas mendapat 280 becak listrik, juga kacamata pintar, tablet, dan sembako,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau agar para penerima memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal dan tidak menjualnya.
“Becake janji aja didol ya? Iki kanggo kesejahteraan panjenengan,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan oleh Ketua Yayasan GSN bersama Bupati Banyumas kepada perwakilan penerima, kemudian dilanjutkan uji coba becak listrik serta pantun penutup dari Bupati.
“Mangan sarden Karo mendoan, maturnuwun Pak Presiden, mugi tansah diparingi kesehatan,” tutupnya.
Kontributor: Infokom PGRI Lumbir



إرسال تعليق