Tokoh Pemuda Banyumas, Marakarno Rahusna Taruno, S.T., (mas Husna) ikut viralkan permainan anak tradisional balap ban bekas pada ajang lomba balap ban bekas bagi pelajar sekolah dasar yang diselenggarakan RSUD Ajibarang, Sabtu, (28/01/2023). Menurutnya permainan tradisional perlu kembali diviralkan sebagai upaya mengurangi waktu anak bermain gedjet, game online serta dampak negatifnya.
"Waktu anak bermain gedjet harus dikurangi untuk mengurangi dampak negatifnya. Salah satu caranya adalah dengan kembali diviralkannya permainan anak tradisional," ujar Husna.
Mas Husna berharap permainan anak tradisional balap ban bekas, gobak sodor, sunda manda, bakyak, dan yang lainnya bisa kembali viral seperti lato-lato. Permainan balap ban bekas menurutnya merupakan permainan yang menyehatkan serta dapat melatih keterampilan motorik anak.
"Saya harap permainan anak tradisional kembali viral. Permainan anak tradisional itu menyehatkan, baik untuk membangun keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, dan karakter gotong royong. Selain itu baik juga untuk perkembangan motorik anak," ungkapnya berharap.
Mas Husna juga mengajak para orang tua yang hadir mendampingi putra-putrinya berlomba untuk kembali bersama memviralkan balap ban bekas sehingga waktu anak bermain gedjet berkurang. Yang terpenting menurutnya bermain balap ban bekas harus di tempat lapang dan aman, bukan di jalan raya.
"Yuk bapak/ibu kita viralkan permainan anak tradisional untuk mengurangi waktu anak bermain gedjet. Bermainnya jangan di jalan raya, tapi di tempat yang aman, misalnya tanah yang lapang," ajak Husna. (Ard)
Posting Komentar