Bimtek Perkuat Budaya Banyumasan Lewat Digitalisasi: Aksi Mbalikmas Menuju Generasi Cinta Budaya.


PURWOKERTO, INFO BANYUMAS , ǁ Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Muatan Lokal Budaya Banyumasan, Digitalisasi Pembelajaran, dan Implementasi Aksi Mbalikmas di Gedung Gurinda Sarwa Mandala Rabu, 4 Juni 2025 Kegiatan tersebut diikuti pengawas pendidikan, kepala sekolah, dan perwakilan guru se-Kabupaten Banyumas,  bertujuan memperkuat pengajaran budaya lokal Banyumasan melalui teknologi digital dan program Aksi Mbalikmas.

 

Bimtek tersebut menekankan pentingnya integrasi budaya Banyumasan ke dalam kurikulum, memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.  Para peserta diberikan pelatihan penggunaan berbagai platform dan aplikasi digital untuk mendukung proses belajar mengajar.

 

Salah satu fokus utama Bimtek adalah implementasi Aksi Mbalikmas (Mayuh Biasakna Dialek Banyumasan), sebuah program yang mendorong penggunaan dialek Banyumasan di kalangan generasi muda.  Program tersebut diyakini dapat melestarikan kekayaan bahasa dan budaya daerah yang semakin tergerus zaman.

 

Bimtek tersebut juga memperkenalkan aplikasi "BEKALKU DI HP," yang dapat diakses melalui http://bekalkudihp.banyumaskab.go.id. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur pendukung pembelajaran budaya Banyumasan, termasuk kamus bahasa Banyumasan, permainan edukatif "Si BaBa" (Sinau Bahasa Banyumasan), dan galeri sastra Banyumasan.

 

Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang diselenggarakan.  Mereka aktif berinteraksi dengan narasumber dan sesama peserta, bertukar pengalaman dan ide-ide inovatif untuk mengimplementasikan materi yang telah dipelajari di sekolah masing-masing.

 

Suasana kolaboratif dan kekeluargaan tercipta selama Bimtek berlangsung, mendorong semangat saling mendukung dan memotivasi antar peserta dalam upaya melestarikan budaya Banyumasan.

 

Muhammad Robani, S.Pd., M.Pd., Kepala Seksi Kurikulum Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas,  mengatakan,

 

"Bimtek ini sangat penting untuk mengenalkan penggunaan dialek Banyumasan.  Dengan aplikasi BEKALKU DI HP dan program Aksi Mbalikmas, kita dapat melestarikan kekayaan warisan budaya Banyumasan yang tak benda." 

 

Ia menambahkan bahwa fitur-fitur dalam aplikasi BEKALKU DI HP sangat membantu dalam penguatan Mulok Budaya Banyumasan dan digitalisasi pembelajaran.

 

Kang Wanto Tirta, Presiden Geguritan Kabupaten Banyumas, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Bimtek ini. 

 

"Saya sangat bangga karena anak-anak kita dapat belajar dialek Banyumasan sejak dini," ujarnya.  Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program Aksi Mbalikmas melalui platform digital.

 

Para peserta berharap Bimtek tersebut dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam pelestarian budaya Banyumasan.  Mereka berkomitmen untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pembelajaran di sekolah masing-masing.

 

Bimtek tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Banyumas dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.  Kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan guru diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.

 

Aplikasi BEKALKU DI HP dinilai sebagai inovasi yang tepat untuk mendukung program Aksi Mbalikmas.  Kemudahan akses dan fitur-fitur interaktif di dalamnya diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk mempelajari budaya Banyumasan.

 

Salah satu peserta mengungkapkan, Bimtek ini memberikan wawasan baru dan strategi efektif dalam mengintegrasikan budaya Banyumasan ke dalam kurikulum.  Ia juga berencana untuk memanfaatkan aplikasi BEKALKU DI HP sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswanya.

 

Para pengawas pendidikan yang hadir juga memberikan apresiasi positif terhadap Bimtek tersebut.  Mereka berharap program tersebut dapat dijalankan secara berkelanjutan di satuan Pendidikan masing-masing dan hasilnya dapat dipantau secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

 

Keberhasilan Bimtek tersebut juga didukung oleh peran serta para narasumber yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya.  Mereka mampu menyampaikan materi dengan jelas dan menarik, sehingga mudah dipahami dan diimplementasikan oleh para peserta.

 

Bimtek tersebut diakhiri dengan penekanan pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait dalam upaya pelestarian budaya Banyumasan.  Para peserta kembali ke sekolah masing-masing dengan semangat untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan.

 

Program Aksi Mbalikmas diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan generasi muda terhadap budaya Banyumasan.  Dengan demikian, warisan budaya daerah ini dapat tetap lestari dan diwariskan kepada generasi penerus.

 

Melalui Bimtek tersebut, diharapkan pembelajaran budaya Banyumasan dapat lebih menarik dan efektif, sehingga mampu meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap budaya daerahnya sendiri.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama