KRACAK, BANYUMAS, INNFOBANYUMAS.COM, - Pagelaran seni Gending Banyumasan Bojong Laras kembali digelar untuk
kali ketiga, membawa nuansa baru dan semangat yang berbeda. Acara Pagelaran tidak
hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi momentum bersejarah dengan
adanya pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian terbentuknya Paguyuban
Gending Banyumasan Bojong Laras.
Kehadiran para tokoh masyarakat serta penampilan seni tradisional
menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Desa Kracak. Pagelaran tersebut juga sebagai tanda grup Gamelan Bojong Laras telah di buka dengan diwarnai
pemotongan tumpeng oleh ketua kelompok pada Sabtu (07/09/2024) malam di halaman
rumah bapak Sutopo Desa Bojong.
Ketua panitia, Karso, S.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan
tersendiri atas terlaksananya pagelaran ini. Pagelaran tersebut menurutnya
menjadi istimewa dengan adanya dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk
para pelatih seperti Bapak Poniman dan Bapak Amin, yang keduanya merupakan
seniman gamelan asal Desa Kracak. Mereka menurutnya telah mengabdikan diri
untuk melestarikan seni tradisional Banyumasan melalui latihan intensif bersama
warga.
Paguyuban Gending Banyumasan Bojong Laras didirikan dengan tujuan mulia,
yakni selain sebagai hiburan bagi masyarakat, juga sebagai wadah bagi warga
Bojong untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam seni gending. Lebih dari
itu, tujuan utama dari paguyuban ini adalah untuk menjaga dan melestarikan
kesenian tradisional, khususnya gamelan, yang merupakan warisan budaya yang
perlu dijaga agar tidak terlupakan oleh generasi muda.
Kepala Dusun 1 Bojong Desa Kracak, Kusworo, turut memberikan apresiasi
yang tinggi terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia berharap pagelaran seni
Gending Banyumasan Bojong Laras dapat memberikan kontribusi positif bagi kesenian
di wilayah tersebut.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan mampu
memperkaya seni budaya lokal dengan nilai-nilai yang positif," ujarnya
dengan penuh harap.
Dukungan serupa juga datang dari Kepala Desa Kracak, Darsito, S.Kom,
yang secara langsung hadir dalam acara tersebut dan tetap berada di lokasi
hingga pagelaran usai. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan konkret dari pihak
pemerintah desa terhadap pelestarian kesenian tradisional di wilayahnya.
“Saya berharap paguyuban ini dapat terus berkembang dan menjadi
inspirasi bagi desa-desa lainnya,” katanya.
Acara Pagelaran juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti
Ketua RT dan Ketua RW dari wilayah Bojong Desa Kracak. Kehadiran mereka menjadi
bukti nyata betapa seni tradisional masih memiliki tempat yang istimewa di hati
masyarakat. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat
memperkuat komitmen untuk terus melestarikan tradisi gamelan Banyumasan.
Pagelaran seni dibuka dengan penampilan memukau dari ibu-ibu RT 02 dan
RW 05 Desa Kracak yang dengan lihainya memainkan gamelan. Penampilan mereka
tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti bahwa kesenian gamelan masih
terus hidup di tengah-tengah masyarakat, bahkan di kalangan ibu-ibu. Pagelaran
ini pun berlangsung meriah dan diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh
penonton yang hadir. (YK)
Posting Komentar