SD Negeri 2 Kedunggede Gelar Pesantren Kilat dan Pembagian Baksos di Bulan Ramadhan 1446 H

LUMBIR, INFO BANYUMAS – SD Negeri 2 Kedunggede menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat dan pembagian bakti sosial (baksos) dalam rangka memanfaatkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan tujuan meningkatkan pemahaman keagamaan dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini.

Pesantren Kilat yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan ustadz dan ustadzah untuk memberikan materi tentang akhlak, ibadah, serta sejarah Islam. Para siswa antusias mengikuti berbagai sesi, termasuk sholat dhuha tadarus Al-Qur'an, shalat berjamaah, dan ceramah keagamaan dan menonton film religi. 

Kegiatan ini juga diisi dengan lomba-lomba islami, seperti hafalan surat pendek dan pembagian hadiah bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan,hal ini mampu memeriahkan suasana.

Selain kegiatan keagamaan, SD Negeri 2 Kedunggede juga mengadakan pembagian baksos kepada masyarakat kurang mampu di sekitar sekolah. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, seperti teh, minyak, gula, dan biskuit, mie instan yang dikumpulkan dari sumbangan para siswa, guru, dan wali murid. Kepala Sekolah, Ibu Kusti Rahayu, S.Pd. menyatakan bahwa 

“kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar dan upaya untuk mengajarkan nilai-nilai berbagi kepada siswa”

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama siswa, tetapi juga menanamkan rasa empati dan kepekaan sosial terhadap sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," ujar Ibu Kusti Rahayu.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar dan orang tua siswa. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia,indahnya berbagi dan peduli terhadap lingkungan.

Dengan diadakannya Pesantren Kilat dan pembagian baksos ini, SD Negeri 2 Kedunggede menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi keagamaan dan kepedulian sosial yang kuat.

 (Kontributor : Andi Dwi Atmoko/Andi Hokage)