LUMBIR, INFO BANYUMAS – Kebanggaan dan harapan besar kini diberikan kepada dua siswa terbaik dari Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan Lumbir. Wahyu Febriani dari SDN 3 Dermaji dan Muhammad Akbar Fuady Sokheh dari SDN 3 Canduk, menerima pembekalan akhir pada hari Jum'at (25/7/2025), sebagai persiapan mereka untuk berlaga di Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Acara pembekalan yang diadakan di Garden Hall dan Resto tersebut tidak hanya menjadi sesi pemantapan teknis, tetapi juga momen rilis resmi yang sarat akan dukungan moral. Kehadiran langsung Kepala Korwilcam Dindik Lumbir, Yusep Kurniawan, S.Pd.SD, M.Pd., menunjukkan keseriusan dan perhatian penuh dari wilayah asal kedua peserta.
Suasana khidmat terasa saat Yusep Kurniawan memberikan arahan langsung kepada kedua duta intelektual tersebut. Wahyu Febriani, didampingi oleh pembimbingnya, Selvi Dwi Aryanti, S.Pd., dan Muhammad Akbar Fuady Sokheh bersama mentornya, Dian Pertiwi, S.Pd., tampak menyimak dengan saksama, menyerap setiap motivasi yang diberikan.
Keberhasilan dua siswa dari Korwilcam Lumbir menembus panggung provinsi merupakan sebuah prestasi yang memuaskan. Ini adalah bukti bahwa pemerataan kualitas pendidikan dan pelatihan prestasi di wilayah pinggiran Kabupaten Banyumas berjalan dengan sangat baik.
Perjalanan Wahyu dan Akbar hingga ke titik ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, serta sinergi yang kuat antara siswa, guru pembimbing, pihak sekolah, dan dukungan penuh dari Korwilcam Dindik Lumbir.
Pembekalan ini dirancang untuk menyempurnakan segala aspek persiapan. Mulai dari pendalaman material, strategi pengerjaan soal, hingga yang terpenting, yaitu penguatan mental dan kepercayaan diri untuk menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat.
Dalam kesempatan tersebut, Yusep Kurniawan, S.Pd.SD, M.Pd., selaku Kepala Korwilcam Dindik Lumbir, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Beliau secara khusus hadir untuk memberikan semangat dan doa restu kepada putra-putri terbaik dari wilayahnya.
“Ini adalah momen yang luar biasa bagi kami di Korwilcam Lumbir. Keberhasilan ananda Wahyu dan ananda Akbar adalah kebanggaan kita semua. Mereka telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, siswa dari manapun bisa berprestasi,” ujar Yusep Kurniawan.
Beliau juga berpesan agar keduanya tidak merasa terbebani, melainkan menikmati setiap proses kompetisi sebagai pengalaman berharga.
"Jangan jadikan ini beban. Jadikan sebagai kesempatan untuk belajar, menambah teman, dan menunjukkan kemampuan terbaik kalian. Bawa nama baik sekolah, Lumbir, dan tentu saja Kabupaten Banyumas," tegasnya.
Dukungan ini menjadi energi positif bagi para guru pembimbing. Selvi Dwi Aryanti, S.Pd., menyatakan bahwa perhatian dari pimpinan menjadi motivasi tambahan.
“Dukungan penuh dari Bapak Korwilcam sangat berarti bagi kami. Ini membuat kami, para pembimbing, dan terutama anak-anak, merasa lebih dihargai dan bersemangat,” tutur Selvi.
Hal senada disampaikan oleh Dian Pertiwi, S.Pd.
"Persiapan Akbar sudah sangat maksimal. Kehadiran Bapak Yusep hari ini menyempurnakan bekal mentalnya. Pesan kami konsisten: tetap tenang, fokus, dan percaya diri," jelasnya.
Saat dimintai tanggapan, Wahyu Febriani mengaku semakin termotivasi setelah bertemu langsung dengan Kepala Korwilcam.
"Saya sangat senang dan bangga. Dukungan dari Bapak Yusep membuat saya ingin berjuang lebih keras lagi. Terima kasih atas semua perhatiannya," kata Wahyu.
Muhammad Akbar Fuady Sokheh juga merasakan hal yang sama.
“Rasanya semangat saya jadi berlipat ganda. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang sudah diberikan. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Lumbir,” ujarnya penuh tekad.
Kini, dengan restu dan dukungan penuh dari pimpinan wilayah, kedua siswa tersebut siap melangkah ke arena kompetisi. Mereka tidak hanya membawa bekal ilmu, tetapi juga semangat dan harapan dari seluruh komunitas pendidikan di Korwilcam Dindik Lumbir.
Perjuangan Wahyu dan Akbar di tingkat provinsi diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi lain di Lumbir untuk berani bermimpi dan berprestasi setinggi-tingginya, membuktikan bahwa potensi unggul dapat lahir dari mana saja.
Posting Komentar