Bawa Harapan Banyumas, Lima Duta Intelektual Mantapkan Persiapan OSN IPS Tingkat Provinsi

 


PURWOKERTO, INFO BANYUMAS – Semangat kompetisi dan optimisme yang tinggi terpancar dari wajah lima siswa-siswi terbaik Kabupaten Banyumas. Bertempat di Garden Hall and Resto, pada hari Jum'at (25/7/2025), para pejuang ilmu ini menerima pembekalan akhir sebagai persiapan untuk berlaga di ajang turnamen Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat Provinsi Jawa Tengah.


Kegiatan pembekalan ini menjadi sesi krusial untuk memantapkan strategi, memperkuat mental, dan menyatukan visi sebagai satu tim yang solid. Mereka tidak hanya membawa nama sekolah masing-masing, tetapi juga mengemban amanah dan harapan besar untuk mengharumkan nama Kabupaten Banyumas di kancah daerah.


Suasana di Garden Hall and Resto pagi itu terasa khidmat namun penuh kehangatan. Para peserta, didampingi oleh guru pembimbing mereka, tampak antusias menyerap setiap materi dan arahan yang diberikan. Momen ini dirancang khusus sebagai sentuhan akhir sebelum mereka terjun ke medan persaingan sesungguhnya.


Kelima siswa yang menjadi tumpuan harapan Banyumas tersebut merupakan hasil seleksi ketat di tingkat kabupaten. Mereka adalah Wahyu Febriani dari SDN 1 Dermaji, Muhammad Akbar Fuady Sokheh yang berasal dari SDN 3 Canduk, serta Aulia Izzatunnisa dari SDN 1 Kalitapen.


Selain itu, kontingen Banyumas juga diperkuat oleh dua siswa berprestasi dari SD UMP Purwokerto, yaitu Fayyasy Sudais Tarish Adzkia Omandi dan Hilma Putri Kusuma, yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.


Di balik kesiapan para siswa, berdiri para guru pembimbing yang telah mendedikasikan waktu dan ilmunya. Mereka adalah Selvi Dwi Aryanti, S.Pd., yang membimbing Wahyu; Dian Pertiwi, S.Pd., yang mendampingi Akbar; Nesya, S.Pd., yang mengarahkan Aulia; serta Vika Nandya Restika, S.Pd., yang menjadi mentor bagi Fayyasy dan Hilma.


Pembekalan tidak hanya fokus pada pendalaman materi IPS, tetapi juga mencakup aspek-aspek non-teknis. Para peserta diberi kiat-kiat manajemen waktu saat mengerjakan soal, teknik menjaga konsentrasi di bawah tekanan, serta cara membangun kepercayaan diri agar mampu tampil maksimal.


Perjalanan mereka hingga sampai ke titik ini bukanlah hal yang mudah. Masing-masing siswa telah membuktikan keunggulannya dengan menyisihkan ratusan peserta lain dari seluruh penjuru Kabupaten Banyumas, menjadikan mereka sebagai duta-duta intelektual sejati dari daerahnya.


Salah seorang guru pembimbing, Vika Nandya Restika, S.Pd., menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan sudah sangat matang. 


"Kami telah melalui proses latihan yang intensif. Pembekalan hari ini lebih kepada penguatan mental dan finalisasi strategi. Kami ingin memastikan anak-anak tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga siap secara psikologis," ungkapnya.


Beliau menambahkan bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang terus diasah. 


“Fayyasy dan Hilma, misalnya, memiliki daya ingat dan kemampuan analisis yang saling melengkapi. Kami percaya, dengan kerja sama dan fokus, mereka bisa memberikan hasil yang menakjubkan,” lanjut Vika dengan nada optimis.


Dian Pertiwi, S.Pd., pembimbing dari SDN 3 Canduk, juga menyuarakan hal senada. Menurutnya, kunci utama adalah ketenangan. 


“Akbar adalah anak yang cerdas dan tekun. Pesan utama saya kepadanya adalah untuk tetap tenang, membaca soal dengan teliti, dan percaya pada kemampuan diri sendiri yang sudah dilatih selama ini,” tuturnya.


Sementara itu, salah satu peserta, Wahyu Febriani, mengaku merasa lebih siap setelah mengikuti pembekalan. 


“Awalnya saya cukup gugup memikirkan persaingan di tingkat provinsi. Tapi setelah mendapat arahan dari para guru dan berdiskusi dengan teman-teman, saya merasa lebih percaya diri,” kata siswi SDN 1 Dermaji tersebut.


Wahyu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada guru pembimbingnya. 


“Ibu Selvi sangat sabar membimbing saya. Beliau tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga cara berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Saya akan berusaha keras untuk tidak mengecewakan beliau dan sekolah,” janjinya.


Muhammad Akbar Fuady Sokheh juga menunjukkan semangat yang membara. 


“Saya sangat termotivasi untuk bertemu dan berkompetisi dengan teman-teman dari kabupaten lain. Ini adalah kesempatan langka, dan saya ingin membuktikan bahwa siswa dari Banyumas juga bisa berprestasi tinggi,” ujarnya penuh semangat.


Kini, dengan bekal ilmu, strategi, dan mental yang telah dimantapkan, kelima putra-putri terbaik Banyumas ini siap melangkah ke arena OSN tingkat Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengusung doa dan dukungan dari keluarga, sekolah, serta seluruh masyarakat, dengan satu tujuan: memberikan yang terbaik dan mengukir prestasi gemilang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama