LUMBIR, INFO BANYUMAS , Kabupaten Banyumas – Semarak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Kecamatan Lumbir dibuka dengan pertunjukan tarian kolosal yang memukau. Sebanyak 200 siswa sekolah dasar dari seluruh desa di Cingebul menampilkan Tari 7 Karnaval Anak Indonesia Hebat, menyambut upacara peringatan yang diadakan di Lapangan Desa Cingebul.
Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh seluruh instansi, lembaga, siswa-siswi SD hingga SMK, serta seluruh warga Desa Cingebul. Tarian ini menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan koreografi yang menggambarkan karakter-karakter positif anak bangsa. Upacara peringatan ini menandai puncak perayaan kemerdekaan di tingkat kecamatan.
Peserta parade yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan instansi berjalan menuju lapangan sejak pagi hari. Barisan siswa-siswi SD, SMP, dan SMK bersemangat mengikuti arak-arakan dengan balutan seragam terbaik mereka, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Suasana persahabatan terasa kental dengan kibaran bendera Merah Putih di sepanjang jalan menuju lokasi acara.
Persiapan pertunjukan tari tersebut telah dilakukan selama beberapa minggu. Ratusan siswa yang terlibat berlatih dengan tekun di bawah bimbingan para pelatih. Latihan intensif tersebut dilakukan untuk memastikan setiap gerakan tarian dapat disampaikan dengan sempurna, mengingat makna mendalam yang terkandung di dalamnya.
Para penonton, baik dari kalangan pejabat maupun masyarakat, tampak kagum menyaksikan harmonisasi gerakan yang ditampilkan. Tepuk tangan riuh terdengar setelah pertunjukan selesai, sebagai apresiasi atas kerja keras para siswa dan pelatih. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi semua yang hadir.
Tarian 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tersebut secara simbolis mengajak generasi muda untuk membangun karakter yang kuat. Gerakan-gerakan yang energik dan ceria mencerminkan semangat kemerdekaan dan optimisme untuk masa depan. Setiap kebiasaan yang dijelaskan dalam tarian ini memiliki pesan moral yang relevan bagi anak-anak.
Upacara peringatan hari kemerdekaan di Lapangan Desa Cingebul tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya. Pembacaan teks proklamasi dan pengibaran bendera Merah Putih berlangsung dengan khidmat. Seluruh hadirin berdiri tegak memberikan penghormatan, mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
Masyarakat Cingebul dan sekitarnya tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Peringatan hari kemerdekaan tersebut dianggap sebagai momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan. Anak-anak yang terlibat dalam menari juga merasakan kebanggaan tersendiri.
Peringatan terasa istimewa karena diisi dengan hiburan yang melibatkan partisipasi aktif anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme telah ditanamkan sejak dini. Tarian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda siap melanjutkan estafet pembangunan bangsa.
Pertunjukan tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pra-upacara yang telah dilaksanakan. Persiapan yang matang dari seluruh pihak yang terlibat patut diacungi jempol. Seluruh warga berharap tradisi pertunjukan seni seperti ini dapat terus dilestarikan di tahun-tahun mendatang.
“Kami sangat bangga dengan penampilan anak-anak. Mereka berlatih dengan sangat giat dan berhasil menampilkan yang terbaik,” ujar Kusriyati, S.Pd., selaku Koordinator Pelatih menari.
Kusriyati yang juga merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Cingebul, menambahkan,
"Tarian ini tidak hanya tentang gerakan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai luhur persahabatan. Kami ingin anak-anak memahami makna dari setiap kebiasaan baik yang mereka tampilkan."
Menurut Kusriyati, melibatkan 200 siswa dari kelas 4 hingga 6 di seluruh desa Cingebul adalah sebuah tantangan.
“Koordinasi dengan berbagai sekolah menjadi kunci suksesnya acara ini. Kami ingin semua siswa merasa memiliki bagian dari perayaan kemerdekaan ini,” tuturnya.
Ia berharap tarian tersebut dapat menginspirasi anak-anak lain untuk lebih berani tampil dan menunjukkan bakat mereka.
“Semoga semangat yang terpancar dari tarian ini bisa menular ke seluruh anak-anak Indonesia,” yang disertai senyum bangga.
Posting Komentar