Rawalo – Suasana meriah mewarnai peringatan Hari Anak Nasional (HARNAK) 2025 di Kecamatan Rawalo. Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Ceria Rawalo menggelar perayaan dengan tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” pada Selasa (12/8) di lapangan Desa Tipar, diikuti anak-anak PAUD se-Kecamatan Rawalo.
Rangkaian kegiatan diawali senam massal Anak Indonesia Hebat yang disambung dengan tari tradisional Jangkrik Genggong. Ribuan anak terlihat antusias, didampingi para guru dan orang tua, sehingga lapangan desa tampak semarak dengan sorak-sorai kebahagiaan.
“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Mari kita dukung tumbuh kembang mereka dengan cinta, pendidikan yang baik, dan lingkungan yang positif,” ujar Bunda PAUD Kecamatan Rawalo, Rina Yuliani, S.Si, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Tak kurang dari 33 lembaga pendidikan anak usia dini berpartisipasi dalam kegiatan ini, meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), hingga Pos PAUD. Jumlah peserta yang memadati lapangan membuat acara semakin semarak.
Kehadiran pejabat pendidikan juga menambah kekhidmatan perayaan, di antaranya Korwilcam Dindik Rawalo, Arifin Nur Hayadi, S.Pd., M.Pd., Penilik PAUD, Pengawas TK, serta Bunda PAUD Desa dari sembilan desa se-Kecamatan Rawalo.
“Dukungan semua pihak membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini menjadi perhatian bersama, bukan hanya guru dan orang tua, tapi juga pemerintah daerah,” ujar Arifin Nur Hayadi seusai kegiatan.
Selain sebagai ajang silaturahmi, perayaan HARNAK 2025 juga menegaskan pentingnya pemenuhan hak anak, terutama hak untuk bermain, belajar, dan mendapatkan perlindungan. Orang tua yang hadir tampak bangga melihat anak-anak mereka tampil percaya diri di depan umum.
Acara berlanjut dengan pawai kendaraan keliling desa yang menambah semarak suasana. Anak-anak, guru, dan orang tua bersama-sama berkonvoi dengan penuh kegembiraan menyuarakan semangat “Anak Hebat Indonesia Kuat.”
Ketua PKG PAUD Ceria Rawalo, Tarti, S.Pd.AUD, berharap perayaan seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun.
“Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana membangun karakter anak dan mempererat hubungan antar-lembaga pendidikan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Kontributor : Ipin
Posting Komentar