LUMBIR – INFO BANYUMAS - Korwilcam Dindik Lumbir menggelar kegiatan validasi data masif yang melibatkan 34 operator sekolah dasar se-Kecamatan Lumbir. Bertempat di Aula Korwilcam Dindik Lumbir, Jum`at 17 Oktober 2025. Validasi tersebut fokus pada pemutakhiran data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Peserta Didik, dan Sarana Prasarana (Sarpras) sebagai langkah awal integrasi ke dalam sistem informasi terbaru, Si Kamir.
Acara penting tersebut dihadiri oleh Ketua Operator SD Kecamatan Lumbir, Hilal Kurniawan, S.Pd., Operator Korwilcam Dindik Lumbir, Sugeng Riyadi, dan Pengawas Korwilcam Dindik Lumbir, Eko Adi P, S.Pd., menandai komitmen kolektif terhadap akurasi data dasar pendidikan.
Sebanyak 34 operator sekolah dasar yang mewakili seluruh satuan pendidikan di wilayah Korwilcam Dindik Lumbir berpartisipasi aktif dalam kegiatan validasi tersebut, menunjukkan tingkat urgensi pemutakhiran data.
Proses validasi dilakukan secara teliti untuk membandingkan data yang ada di sekolah dengan standar Korwilcam, memastikan kesesuaian antara data admtersebut strasi guru, status siswa, dan kondisi fisik aset sekolah.
Akurasi data GTK menjadi sangat penting karena berkaitan langsung dengan kebutuhan riil penempatan dan alokasi tunjangan. Sementara itu, data Sarpras diperlukan untuk perencanaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur sekolah.
Si Kamir, singkatan dari Sistem Informasi dan Komunikasi Korwil Lumbir, merupakan platform digital yang dirancang untuk menyentralisasi dan mempermudah akses informasi data pendidikan di tingkat kecamatan.
Diperkirakan, dengan integrasi data yang valid ke dalam Si Kamir, manajemen sekolah, pengawas, hingga Korwilcam dapat mengambil keputusan strategi secara lebih cepat dan berdasarkan bukti.
Fokus utama validasi adalah elemen data yang paling dinamis, yakni data kepegawaian (GTK) yang sering mengalami mutasi atau perubahan status, dan data aset fisik (Sarpras) yang cepat mengalami penyusutan atau perbaikan.
Selain mengumpulkan data kuantitatif, operator juga diminta memastikan kelengkapan data kualitatif, misalnya status sertifikasi guru dan kelayakan fungsional dari sarana prasarana yang ada.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang koordinasi dan peningkatan kapasitas para operator sekolah agar mereka memiliki pemahaman yang seragam mengenai standar dan prosedur pengisian data nasional dan daerah.
Ketua Operator SD Kecamatan Lumbir, Hilal Kurniawan, S.Pd., menekankan bahwa kebutuhan mendesak untuk memiliki data yang up to date adalah motivasi utama dilakukannya kegiatan tersebut.
“Kita butuh data Update
di Lumbir,” tegas Hilal Kurniawan, menekankan bahwa kualitas data akan menentukan kualitas pelayanan pendidikan.
Beliau secara spesifik menjelaskan bahwa hasil kerja keras para operator sekolah tersebut akan menjadi fondasi dari sistem informasi terbaru di Korwilcam Dindik Lumbir.
“Bahwa data tersebut akan di- update data pada aplikasi Si Kamir (Sistem Informasi Komunikasi dan Komunikasi Korwil Lumbir) mulai dari GTK dan Sarpras sekolah-sekolah di wilayah Korwilcam Dindik Lumbir,” ungkap Hilal.
Pernyataan tersebut memastikan bahwa validasi yang melibatkan 34 operator sekolah dasar tersebut merupakan tahapan kritis dan tak terpisahkan dalam peluncuran dan operasionalisasi aplikasi Si Kamir.
Posting Komentar