Kegiatan dimulai tepat pukul 07.30 WIB dengan pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Berbeda dari biasanya, petugas upacara kali ini adalah bapak dan ibu guru SDN 2 Semedo yang tampil penuh wibawa dan tanggung jawab.
Kepala SDN 2 Semedo, Guntur Danang Sulistyawan, S.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan moral yang menggugah semangat seluruh peserta didik untuk terus belajar dan berbuat kebaikan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Santri bukan hanya mereka yang bersarung dan berkopiah, tetapi juga mereka yang menyalakan api ilmu di tengah gelapnya zaman,” ujar Guntur penuh makna dalam sambutannya.
Pesan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para siswa yang berdiri rapi di lapangan. Nilai-nilai keislaman, semangat menuntut ilmu, serta akhlak mulia menjadi pesan utama yang ingin ditanamkan dalam peringatan Hari Santri kali ini.
Suasana haru dan semangat terasa berpadu, mencerminkan bagaimana sekolah mampu menanamkan karakter religius dan nasionalis kepada para peserta didik sejak dini.
Setelah upacara usai, kegiatan dilanjutkan dengan pawai semarak Hari Santri Nasional yang menyusuri jalan-jalan di sekitar Desa Semedo. Iring-iringan peserta tampak rapi, membawa poster dan bendera, serta mengenakan busana islami yang menambah warna perayaan.
Selama pawai berlangsung, para siswa menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan lagu santri dengan semangat yang membara. Warga sekitar pun tampak antusias menyaksikan jalannya pawai dan memberi tepuk tangan penyemangat di sepanjang jalan.
Guru SDN 2 Semedo turut berjalan bersama siswa sebagai bentuk kebersamaan dan teladan bagi peserta didik. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat mempererat hubungan antara guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
“Peringatan Hari Santri seperti ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi ruang untuk menanamkan nilai perjuangan dan keikhlasan dalam diri anak-anak kita,” tutur salah satu guru yang ikut mendampingi pawai.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib hingga kembali ke halaman sekolah. Para peserta kemudian beristirahat sambil menikmati suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
Momentum Hari Santri di SDN 2 Semedo menjadi simbol kebangkitan semangat belajar dan berakhlak mulia. Nilai-nilai kesederhanaan, ketekunan, dan cinta tanah air dihidupkan kembali melalui kegiatan yang inspiratif ini.
Dengan tema nasional “Jihad Santri, Jayakan Negeri,” peringatan Hari Santri di SDN 2 Semedo tahun 2025 bukan hanya menanamkan semangat religius, tetapi juga menguatkan tekad seluruh warga sekolah untuk terus berkarya demi kejayaan bangsa.
Kontributor : Mas Anang
Baca Juga : Keterbatasan Bukan Halangan: SDN 4 Cingebul Rayakan Hari Santri Penuh Makna dan Kreativitas
Posting Komentar