Semarak Pawai Hari Santri di Ciarus, Wujud Cinta Ilmu dan Semangat Kebangsaan


Randegan - Info Banyumas. Suasana semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan pawai dalam rangka Hari Santri Nasional di Desa Randegan pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan yang diikuti oleh guru, siswa SDN 1 Ciarus, serta warga sekolah RA Diponegoro 191 itu berlangsung meriah dan penuh makna.


Sejak pagi, peserta telah berkumpul di halaman SDN 1 Ciarus dengan mengenakan busana bernuansa islami. Barisan panjang anak-anak membawa bendera, poster santri, dan alat musik rebana, siap mengelilingi rute pawai yang melintasi wilayah Desa Randegan.


Kegiatan pawai tersebut menjadi salah satu cara sekolah memperingati Hari Santri Nasional tahun ini. Selain pawai, berbagai lomba turut digelar untuk menambah semangat perayaan di kalangan siswa dan guru.


Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan Hari Santri Nasional, tetapi juga mengenalkan serta menanamkan pemahaman tentang hakikat santri kepada para peserta didik sejak dini. Nilai religius, kedisiplinan, dan cinta ilmu menjadi pesan utama dari seluruh rangkaian kegiatan.




Pradit, salah satu tenaga kependidikan SDN 1 Ciarus, menegaskan pentingnya memahami makna santri agar peringatan ini tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan. Menurutnya, pemahaman akan nilai santri dapat membentuk karakter anak yang berakhlak mulia dan cinta ilmu.


“Kita harus paham arti santri terlebih dahulu agar kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pradit penuh keyakinan.


Pawai berlangsung dengan tertib dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak gembira mengikuti kegiatan, sementara warga sekitar ikut menyaksikan di sepanjang jalan, memberi tepuk tangan dan semangat bagi para peserta.


Sementara itu, Ayani, guru RA Diponegoro 191, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang sarat makna ini. Ia melihat pawai bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga ruang ekspresi kebanggaan terhadap identitas santri.


“Pawai ini terlaksana dengan penuh harapan, kita semua bangga menjadi santri yang seutuhnya,” ucap Ayani dengan senyum bahagia.


Di sela kegiatan, para guru turut mengawal jalannya pawai sambil menjaga semangat siswa agar tetap antusias hingga garis akhir. Meski rute yang ditempuh cukup panjang, semangat peserta tak sedikit pun surut.


Aulia, guru SDN 1 Ciarus, mengungkapkan bahwa perjalanan panjang tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap semangat memperingati Hari Santri Nasional. Ia menilai kebersamaan dan antusiasme siswa menjadi energi tersendiri bagi seluruh peserta.


“Meski rute agak jauh dan sedikit capai, kami tetap semangat memperingatinya,” tutur Aulia sambil tersenyum.


Setelah pawai selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba di halaman sekolah, seperti lomba kaligrafi, adzan, dan hafalan surat pendek. Seluruh siswa tampak bersemangat menunjukkan kemampuan terbaiknya.


Peringatan Hari Santri Nasional di SDN 1 Ciarus dan RA Diponegoro 191 tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai keislaman, nasionalisme, serta semangat belajar di kalangan generasi muda. Dengan kegiatan yang meriah dan edukatif ini, semangat “Santri Jaya, Negeri Berdaya” benar-benar terasa di Ciarus Randegan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama