Wangon-Info Banyumas. Lapangan Diponegoro Wangon pada Jumat, 10 Oktober 2025, menjadi saksi semangat kebersamaan antar pendidik. Pertandingan persahabatan antara GTK Wangon dan GTK Lumbir berlangsung penuh antusiasme, menghadirkan suasana hangat dan sportif di bawah sinar sore yang cerah.
Pertandingan ini bukan semata ajang adu kemampuan, melainkan wujud nyata dari komitmen para guru untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kebugaran jasmani di tengah kesibukan mengajar. Sorak sorai penonton, baik dari rekan sejawat maupun masyarakat sekitar, menambah meriah suasana pertandingan.
“Pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi menambah keakraban antar GTK,” ujar Ade Saputro, salah satu guru peserta dari Korwil Lumbir yang turut tampil dalam laga tersebut.
Dari awal hingga akhir pertandingan, kedua tim menunjukkan semangat sportivitas tinggi. Meski sempat terjadi adu serangan sengit, setiap momen di lapangan tetap diwarnai senyum dan saling menghargai antarpemain.
Kedua belah pihak menyampaikan bahwa kegiatan ini telah lama direncanakan sebagai upaya membangun kedekatan emosional antar GTK di wilayah Banyumas barat. Selain mempererat hubungan sosial, kegiatan ini juga diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat olahraga di kalangan tenaga pendidik.
“Guru seringkali melalaikan olahraga karena padatnya rutinitas. Semoga kegiatan serupa sering dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita. Mantap pokoke,” ungkap Puji Purnomo, perwakilan dari GTK Lumbir dengan senyum semangat.
Kehadiran kedua kubu guru di lapangan bukan hanya menampilkan kemampuan fisik, tetapi juga menunjukkan solidaritas antar wilayah. Para pemain tampak saling menyemangati tanpa memedulikan hasil akhir pertandingan.
Pertandingan berlangsung dalam suasana penuh tawa dan sorak riang, menandakan bahwa nilai utama dari kegiatan ini bukan kemenangan, melainkan kebersamaan. Beberapa guru bahkan membawa serta keluarga mereka untuk ikut menyaksikan dan memberi dukungan moral.
“Saya senang bisa ikut serta, karena melalui kegiatan ini kita bisa berinteraksi lebih akrab dan saling mengenal,” tutur Ade Saputro kembali menegaskan makna kebersamaan dalam kegiatan tersebut.
Selain pertandingan utama, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah dan foto bersama di akhir acara. Suasana kekeluargaan begitu terasa ketika seluruh peserta berkumpul di tengah lapangan, saling berjabat tangan dan bertukar canda.
Panitia berencana menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin tahunan antar GTK di Kecamatan Wangon dan Lumbir. Dengan begitu, hubungan lintas sekolah dapat terus terjalin dalam suasana positif dan sehat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi GTK lainnya untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat olahraga,” ujar Puji Purnomo menutup wawancara dengan penuh optimisme.
Pertandingan persahabatan GTK Wangon dan Lumbir ini tidak hanya meninggalkan jejak kemenangan di lapangan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat kekeluargaan. Sebuah langkah kecil namun bermakna besar dalam memperkuat harmoni antar pendidik di wilayah Banyumas.
Kontributor: Ade Saputro
Baca juga : Semangat Siaga Berkobar! LCTP, Dianpinrung, dan TM Pesta Siaga Warnai Kegiatan Kwarran Wangon 2025
Posting Komentar