Pelatihan Pembelajaran Mendalam Bagi Penilik Resmi Ditutup Oleh Ketua IPI Banyumas



PURWOKERTO, INFO BANYUMAS – Kegiatan “Pelatihan Pembelajaran Mendalam Bagi Jabatan Fungsional Penilik” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Banyumas selama dua hari, resmi ditutup pada Rabu (5/11/2025) di Aula Korwilcam Dindik Purwokerto Timur. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para penilik untuk memperkuat kompetensi profesional dalam melaksanakan tugas bimbingan dan pendampingan di lapangan.


Pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 4 November tersebut diikuti oleh para penilik Kab. Banyumas. Para peserta mendapatkan materi mendalam terkait strategi pembelajaran yang berorientasi pada penguatan mutu layanan pendidikan nonformal.


Penutupan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Banyumas, H. Fauzan Nur Rofiq, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan antusiasme selama pelatihan berlangsung.


Ketua IPI Banyumas menekankan pentingnya implementasi hasil pelatihan dalam praktik keseharian penilik. Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bekal nyata untuk memperbaiki pola pembimbingan di satuan pendidikan nonformal.


“Saya berharap kegiatan pelatihan ini benar-benar bermanfaat dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai penilik. Jangan sampai pelatihan hanya menjadi agenda rutin tanpa ada tindak lanjut di lapangan,” ujar H. Fauzan Nur Rofiq, S.Pd. dalam sambutannya.


Lebih lanjut, Ketua IPI Banyumas juga mengingatkan esensi profesi penilik yang sesungguhnya. Ia menegaskan bahwa penilik bukanlah pemimpin atau pengelola lembaga pendidikan nonformal, melainkan pendamping dan pembimbing yang memberikan pelayanan.


“Tugas penilik adalah membimbing, mendampingi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada satuan pendidikan nonformal. Bukan untuk mengatur, melainkan membantu mereka tumbuh menjadi lembaga yang mandiri dan berkualitas,” jelasnya.


Ketua IPI Banyumas juga memberikan pesan yang mendalam bagi seluruh peserta untuk menjadi penilik yang dirindukan kehadirannya oleh masyarakat dan lembaga binaan. Ia menekankan bahwa ukuran keberhasilan seorang penilik dapat dilihat dari penerimaan dan dampak positif yang ditinggalkan di lapangan.


“Jadilah penilik yang dirindukan. Tolok ukurnya sederhana, ketika datang diterima dengan baik, datang membawa sesuatu, dan pulang meninggalkan sesuatu yang berarti. Itulah makna pengabdian sejati,” tutur Fauzan penuh makna.


Pelatihan ini sendiri diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas jabatan fungsional penilik. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terjadi penyegaran kompetensi dan pembaruan pemahaman terhadap paradigma pembelajaran mendalam.


Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas keikutsertaannya selama dua hari pelatihan berlangsung.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Penilik yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam tugas pembinaan di wilayah masing-masing,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan dalam sambutannya.


Selain itu, pihak Dinas juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan selama pelaksanaan kegiatan. Meski demikian, suasana kebersamaan dan semangat belajar menjadi nilai utama yang diharapkan berlanjut di kesempatan berikutnya.


“Kami mohon maaf atas kekurangan selama pelatihan berlangsung. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, dengan materi dan inovasi yang semakin relevan bagi peningkatan kualitas penilik di Banyumas,” pungkasnya.


Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan pada Rabu, 5 November 2025, para peserta diharapkan dapat menerapkan hasil pelatihan di wilayah tugas masing-masing, sehingga pembelajaran di satuan pendidikan nonformal semakin berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat.


Kontributor: Eko Adi P.


Post a Comment

أحدث أقدم