Puncak HUT Ke-80 PGRI & HGN di Pekuncen Meriah: Upacara Hikmat, Lomba Sportif, dan Apresiasi Tinggi untuk Guru

Pekucen - Info Banyumas. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di Kecamatan Pekuncen berlangsung meriah dan penuh makna melalui rangkaian upacara resmi serta berbagai lomba yang melibatkan seluruh ranting PGRI. Kegiatan dipusatkan di halaman SMP Negeri 2 Pekuncen dan menjadi momentum memperkuat persatuan serta penghargaan terhadap profesi guru. “Ini hari istimewa bagi seluruh guru di Pekuncen,” ujar salah satu peserta.


Upacara peringatan dipimpin oleh Camat Pekuncen, Dhani Budiarto, S.STP., yang bertindak sebagai pembina upacara dan memberikan amanat mengenai pentingnya dedikasi guru sebagai pilar bangsa. Peserta mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat di bawah suasana yang tertib dan teratur. “Guru adalah penanam nilai dan pembangun karakter bangsa,” tegas Camat Dhani dalam amanatnya.


Beliau menegaskan bahwa PGRI telah berperan penting sejak masa awal kemerdekaan hingga kini sebagai rumah besar guru di seluruh Indonesia. Pesan tersebut disampaikan dengan penuh penghormatan terhadap profesi pendidik. “Semoga PGRI semakin kuat dan selalu melindungi insan pendidik,” lanjutnya.


Susunan petugas upacara melibatkan berbagai guru dari sekolah-sekolah di Pekuncen, mulai dari perwira upacara, komandan, hingga pembaca naskah. Hal ini menunjukkan kolaborasi lintas satuan pendidikan dalam menyukseskan peringatan tahunan tersebut. “Kami bangga bisa berkontribusi langsung dalam upacara besar ini,” kata salah satu petugas.


Para guru dan peserta didik juga menjadi saksi penyampaian sejarah PGRI, pembacaan UUD 1945, serta penampilan lagu-lagu Mars PGRI, Hymne PGRI, dan Syukur yang dipimpin dirigen Erna Riyanti, S.Pd. Suasana haru dan khidmat menyertai rangkaian prosesi tersebut. “Ini kehormatan bagi saya bisa menjadi dirigen,” ujarnya.


Selain upacara, berbagai cabang lomba turut memeriahkan rangkaian peringatan tahun ini. Lomba gobag sodor dan kasti menjadi ajang sportivitas antar ranting PGRI. Ranting Pasiraman Lor meraih Juara 1 gobag sodor, sementara Semedo menjadi Juara 1 lomba kasti. “Pertandingan berlangsung sangat seru dan penuh kekeluargaan,” komentar salah satu panitia.


Lomba video kreatif juga menjadi sorotan dengan menampilkan karya terbaik dari ranting-ranting PGRI. SMP Ma’arif NU 1 Pekuncen berhasil menjadi Juara 1, disusul Ranting Pasiraman Lor dan Semedo, serta satu juara favorit. “Semoga tahun depan lebih banyak peserta yang ikut,” ujar salah satu juri.


Tak kalah meriah, Lomba Menghias Tumpeng menampilkan kreativitas tinggi para guru. PGRI Ranting Tumiyang merebut Juara 1, diikuti Ranting Karangkemiri dan SMPN 2 Pekuncen. Tumpeng-tumpeng dengan berbagai konsep unik menghiasi area perlombaan. “Ini bentuk pelestarian budaya yang juga menumbuhkan kekompakan,” kata seorang peserta.


Ketua PGRI Cabang Pekuncen, Akhmad Sukaryanto, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI dari berbagai lembaga PAUD, TK, MI, SD, hingga SMP/MTs yang telah menyukseskan rangkaian acara. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini adalah buah kerja sama seluruh pengurus dan ranting. “Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas Yes!” serunya penuh semangat.


Beliau juga menyampaikan kronologi kegiatan sejak awal November, mulai dari lomba olahraga, jalan sehat dengan hadiah utama kulkas hingga sepeda listrik, hingga puncaknya upacara peringatan di tanggal 25 November. Seluruh kegiatan berjalan lancar berkat dukungan Forkompincam dan para kepala sekolah. “Semua bergerak bersama untuk meriahkan HUT PGRI ke-80,” tambahnya.


Sekretaris 2 PGRI Cabang Pekuncen, Untung Suprapto, S.Pd., berharap kegiatan tahun depan bisa lebih meriah dan melibatkan lebih banyak ranting PGRI. Ia juga berharap jumlah cabang lomba bertambah sehingga semakin meningkatkan kreativitas dan kebersamaan. “Semoga ranting yang belum bergabung dapat segera ikut bersama PGRI,” ujarnya.


Rangkaian kegiatan tahun ini dinilai sukses mempererat hubungan antar guru, memperkuat semangat pengabdian, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari PGRI. Antusiasme peserta terlihat dari awal hingga akhir acara. “Tahun ini benar-benar meriah dan penuh makna,” komentar seorang peserta jalan sehat.


Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara pada 25 November 2025, para guru meninggalkan lokasi kegiatan dengan semangat baru untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa. Suasana penuh apresiasi dan kebersamaan tercipta sepanjang peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN di Pekuncen. “Semoga kegiatan ini terus menjadi energi positif bagi guru-guru kita,” tutup Ketua PGRI Cabang Pekuncen.


Kontributor: Mohamad Yusuf Kandahlawy, S.Pd.

Post a Comment

أحدث أقدم