Setetes Darah, Sejuta Kepedulian: Semangat Kemanusiaan Guru Gumelar Warnai HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025



Gumelar, 3 November 2025 - Info Banyumas. Suasana penuh semangat kemanusiaan menyelimuti Aula KPRI Guru Korwilcam Dindik Gumelar pada Senin pagi. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, PGRI Cabang Gumelar menggelar kegiatan donor darah sukarela yang diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar.


Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian insan pendidikan terhadap sesama. Dengan mengusung semangat berbagi, para guru di wilayah Gumelar menunjukkan bahwa peran pendidik tak hanya sebatas mencerdaskan generasi, tetapi juga menebar kebaikan dalam kehidupan sosial masyarakat.


Ketua PGRI Cabang Gumelar, Sugito, S.Pd.SD., M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk nyata pengamalan nilai kemanusiaan. “Melalui kegiatan donor darah ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong. Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi penyelamat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya penuh semangat.


Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, yang menurunkan tim medis serta menyediakan peralatan lengkap. Para peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh layak sebelum melakukan donor darah.


Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan berlangsung. Tak hanya guru, beberapa warga masyarakat juga turut hadir untuk berpartisipasi menyumbangkan darahnya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan kemanusiaan ini.


Ketua penyelenggara kegiatan, Daryoto, S.Pd.SD., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan dukungan seluruh pihak. “Kami menargetkan terkumpul puluhan kantong darah dari kegiatan hari ini. Syukurlah antusiasme peserta sangat luar biasa. Dari 35 calon pendonor, sebanyak 26 orang dinyatakan memenuhi syarat,” tuturnya.


Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus diupayakan menjadi agenda tahunan PGRI Cabang Gumelar. “Kami berharap kegiatan donor darah ini bisa menjadi tradisi mulia di lingkungan guru, bukan hanya di momen peringatan Hari Guru, tetapi juga di waktu-waktu lain sebagai wujud nyata pengabdian sosial,” imbuh Daryoto.




Kerja sama yang baik antara PGRI dan PMI Kabupaten Banyumas mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kegiatan semacam ini mampu mempererat hubungan antara guru dan masyarakat dalam semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.


Beberapa peserta bahkan mengaku baru pertama kali mengikuti donor darah, namun merasa bangga bisa berkontribusi. “Awalnya sempat takut, tapi setelah tahu manfaatnya besar bagi orang lain, saya jadi senang bisa ikut membantu,” ujar salah satu guru SD di Gumelar dengan senyum lega.


Selain donor darah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota PGRI dan masyarakat setempat. Kebersamaan dan rasa saling mendukung tampak jelas, mencerminkan nilai-nilai luhur yang terus dijaga para pendidik di wilayah tersebut.


Menurut para panitia, kegiatan ini bukan sekadar bentuk kepedulian sesaat, melainkan gerakan moral yang menumbuhkan empati dan semangat kemanusiaan di kalangan guru. Donor darah dianggap sebagai simbol nyata kontribusi guru terhadap kehidupan sosial masyarakat.


Melalui kegiatan ini, PGRI Cabang Gumelar berharap dapat menanamkan nilai solidaritas dan gotong royong di kalangan pendidik, sehingga semangat mengabdi tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga menjalar dalam kehidupan sosial yang lebih luas.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PGRI Cabang Gumelar menegaskan bahwa guru adalah sosok penggerak perubahan, baik di dunia pendidikan maupun kemanusiaan. “Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes,” menjadi seruan penutup yang menggema penuh kebanggaan di Aula KPRI Guru Gumelar.


Kontributor: TIM DIGITAL PGRI Cabang Gumelar

Baca juga: Buku, Guru, dan Arah Peradaban Bangsa




Post a Comment

أحدث أقدم