Drs Joko Wiyono MSi, Kepala
Dinas Pendidikan (Ka Dindik) Kabupaten Banyumas menyampaikan pesan penting, bahwa kegiatan Gelar Budaya Kolaborasi SMPN 1
Kedungbanteng dan Komunitas Laras Budaya
Desa Kalikesur memiliki peran penting dan strategis, Senin (04/09/2023). Menurutnya
acara yang digelar di halaman SMPN 1 Kedungbanteng tersebut merupakan bagian
dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) sebagai ruang aktualisasi karya peserta didik dan menguatkan
nilai-nilai kearifan lokal dan budaya daerah.
“Ini momen yang
sanget penting dan strategis. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian IKM dan P5. Strategis,
kegiatan menyiapkan
generasi muda bangsa untuk bisa berkarya bagi dunia tetap namun mencintai bangsanya,” ujar Joko Wiyono.
Joko Wiyono juga menyampaikan permohonan maaf, Bapak
Drs H Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Banyumas tidak
bisa hadir karena ada
kegiatan di Semarang mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
“Mohon maaf, Pak Wabup tidak bisa hadir karena
sedang ada kegiatan mewakili Forkompinda di Semarang. Salam
hangat dari Pak Wabup
untuk bapak/ibu semua. Kita doakan untuk beliau selalu sehat
untuk Banyumas lebih baik lagi,” ucap Joko Wiyono.
Joko Wiyono berharap para orang tua siswa dan
seluruh warga masyarakat bersama untuk mendukung terselenggaranya pendidikan
yang terbaik di SMPN 1 Kedungbanteng. Ia meyakini dengan kolaborasi antara Tri
Pusat Pendidikan segala tantangan pendidikan di era kecanggihan teknologi akan
dapat teratasi dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan
kegiatan yang luar
biasa. Ada nilai kolaborasi salah satu sub item dari IKM. Di era sekarang
ini, tantangan untuk anak-anak kita ada tiga,
yang pertama anak malas bergerak, pegangnya hp, asik
dengan hp. Yang kedua, sosiometrik, hubungan asik antar teman. Anak asik dengan dirinya
sendiri, dengan hp nya.
Yang ketiga individualisme. Oleh karena itu, saya sangat berharap dukungan
dari bapak/ibu para orang tua siswa dan seluruh warga masyarakat Kedungbanteng terhadap
penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Kedungbanteng ini.
Mari kita dukung agar SMPN 1 Kedungbanteng menjadi sekolah yang menginspirasi Indonesia. Selamat ultah
ke- 44,” ungkap
Joko Wiyono bersemangat memotivasi.
Sujoto SPd MPd Kepala SMPN 1
Kedungbanteng mengucapkan terima kasih atas
dukungan dan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan yang juga sekaligus mewakili
Wakil Bupati Banyumas yang berhalangan hadir serta seluruh tamu undangan pada
acara Gelar
Budaya Kolaborasi SMPN 1 Kedungbanteng dan Komunitas Laras Budaya Desa
Kalikesur. Ia berharap melalui kegiatan tersebut akan
terimplementasikan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila.
“Terima kasih Ka Dindik, Pak Drs H Joko Wiyono MSi yang
juga mewakili Pak Wabup, Pak Pengawas Pendamping, Dr Bahrodin MPd, Forkompincam, Tokoh Masyarakat, Sesepuh, Ulama di Banyumas, khususnya di Kedungbanteng, Sekolah Mitra, Donatur, serta Para Sponsor. Terima kasih dukungan dan motivasi kepada kami, Panitia HUT ke-78 Kemerdekaan
Republik Indonesia dan HUT ke-44 SMPN 1 Kedungbanteng. Kegiatan ini merupakan
implementasi dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, diantaranya: beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, kreatif.
Sujoto juga menambahkan, tujuan dari kegiatan Gelar
Budaya yakni untuk mengenali nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dengan
harapan para siswa bisa mengenal kearifan lokal dan budaya daerahnya sendiri.
“Tujuan dari kegiatan ini yakni mengajak peserta
didik untuk mengenali nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup yang telah dicetuskan oleh para pendiri bangsa kita, sehingga
bisa mewarisi sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara yang cinta tanah air dan budaya
daerahnya. Ini adalah perwujudan Tri Pusat Pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional,” imbuh
Sujoto.
Esti Purwaningsih,
S.Pd., menyampaikan
bahwa tema kegiatan yakni, bergerak bersama semarakkan
merdeka belajar mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Ia selaku ketua panitia sangat berterima kasih
kepada seluruh rekan panitia yang telah mempersiapkan acara gelar budaya dengan sebaik mungkin sebagai bagian
dari perayaan HUT ke-44 SMPN 1 Kedungbanteng
serta HUT ke-78
Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya acara tersebut digelar sebagai perwujudan Tri Pusat Pendidikan antara sekolah keluarga dan masyarakat untuk melestarikan kearifan lokal.
“Selama perjalanan
panjang, SMPN 1 Kedungbanteng telah raih berbagai prestasi, hal tersebut tentu karena dukungan dari
berbagai pihak,
dukungan dan kolaborasi dari pihak orang tua/wali siswa, sekolah, dan juga
masyarakat. SMPN 1 Kedungbanteng ini menjadi
wadah kebersamaan, ikatan yang kuat diantara seluruh warga sekolah yang berkomitmen
tingkatkan kualitas pendidikan. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, kita raih banya prestasi, terima
kasih ibu/bapak semua,” ungkap Esti bersemangat. (Yusep Kurniawan)
Posting Komentar