Ahmad Tohari: Membaca Adalah Kebutuhan!

Memperbanyak sulaturahmi merupakan salah satu bentuk investasi kebaikan. Itu yang saya sering dengar dari para guru dan para orang tua di sekelilingku.


"Perbanyaklah silaturahmi, maka bertambah pula rejekimu," kata guru-guru waktu itu. 


Setiap orang memiliki keyakinan masing-masing dalam memandang apapun yang ada di sekitarnya. Banyak orang, banyak pandangan. So, tidak mudah menyatukan pendapat dari beberapa orang. 


Sabtu, 1 Juni 2024 diperingati sebagai "Hari Lahir Pancasila". Dimana kami (Komunitas Gubug Kecil Indonesia dan Kawan-kawan mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (UIN Saizu Purwokerto) menyempatkan waktu untuk sowan dan silaturahmi ke Rumah Budaya Ahmad Tohari (Gubug Carablaka). 


Dalam kunjungan silaturahmi, berlanjut diskusi sederhana dengannya perihal kiat sukses belajar di perguruan tinggi.


Bagaimana menjadi mahasiswa yang memiliki kualitas? Itu pertanyaan kami padanya. 


Budayawan Ahmad Tohari juga mengingatkan kami, bahwa membaca itu merupakan sebuah kebutuhan. Narasi-narasi dari Ibu Tohari ataupun dari Ahmad Tohari membuat kami berpikir, "Tak ada yang sia-sia, hanya manusianya saja yang sering lalai," begitu katanya. 


"Time is money," waktu adalah uang. Maka, hargailah setiap waktumu dimanapun dan kapanpun. Itu makna yang kami dapatkan dari diskusi bersama Budayawan Ahmad Tohari. 

(Yayan)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama