Panggung Megah Warnai Perpisahan Kelas IX SMP Negeri 1 Lumbir



LUMBIR, INFO BANYUMAS - Suasana haru sekaligus meriah menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Lumbir pada Selasa, 10 Juni 2025, saat sekolah tersebut menggelar acara Perpisahan dan Pelepasan Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung sejak pagi itu dipenuhi berbagai pertunjukan seni yang memukau, dihiasi panggung megah dan ornamen menarik yang memperkuat nuansa kebudayaan lokal.


Pihak sekolah sengaja mengangkat tema budaya sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal serta menanamkan rasa cinta terhadap seni daerah kepada para siswa. Salah satu pertunjukan yang paling menyita perhatian adalah “Ebeg Edukasi”, kesenian khas SMPN 1 Lumbir yang sudah dikenal luas hingga tingkat Kabupaten Banyumas.


“Ebeg Edukasi” bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi media pembelajaran karakter dan budaya bagi siswa. Kesenian ini telah menjadi identitas sekolah dan kerap tampil di berbagai panggung formal maupun nonformal di Banyumas. Penampilannya dalam acara perpisahan ini semakin menambah semarak dan membangkitkan rasa bangga di kalangan siswa, guru, dan orang tua.


Tak hanya itu, beberapa tarian kreasi tradisional turut memeriahkan acara. Tarian-tarian tersebut ditampilkan oleh siswa-siswi Kelas VII dan VIII yang memiliki bakat luar biasa dalam seni gerak dan ekspresi. Dengan kostum warna-warni dan koreografi yang rapi, para penari sukses menyita perhatian penonton yang hadir.


Kepala SMP Negeri 1 Lumbir, Sutomo, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen istimewa untuk memberikan kesan mendalam bagi para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pendidikan akademik dan nonakademik terutama seni budaya.


“Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan dan membanggakan bagi anak-anak. Perpisahan bukan akhir, tapi awal untuk terus membawa nilai-nilai yang telah mereka pelajari di sekolah, termasuk nilai budaya,” ujar Kepala Sekolah.


Salah satu siswa Kelas IX, mengaku terharu dan bangga bisa mengikuti prosesi perpisahan dan pelepasan siswa yang dikemas secara istimewa tersebut. Ia juga menilai bahwa penampilan seni memberikan nuansa berbeda dibanding perpisahan pada umumnya.


“Senang sekali bisa mengikuti acara perpisahan yang dikemas begitu luar biasa. Ini akan jadi kenangan indah bagi kami semua,” ucapnya.




Sementara itu, salah satu orang tua yang bernama Sutomo yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kedunggede, menyampaikan apresiasinya terhadap pihak sekolah yang berhasil menyelenggarakan acara penuh makna. Ia merasa bahwa sekolah tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk karakter dan apresiasi terhadap budaya lokal sejak dini.


“Ini luar biasa. Anak-anak jadi punya pengalaman panggung, belajar tanggung jawab, dan mencintai budaya sendiri. Saya salut kepada kepala sekolah, guru-guru yang sudah membina anak-anak kami,” ungkap Sutomo dengan raut bahagia.


Prosesi sungkeman siswa kelas IX kepada orang tua masing-masing menutup rangkaian acara yang digelar dari pagi sampai siang hari dalam balutan suasana yang penuh haru dan membahagiakan. Setiap siswa dengan orang tuanya diberikan kesempatan untuk melakukan sesi foto bersama yang akan tersimpan sebagai kenangan tak terlupakan bagi seluruh siswa dan keluarga besar SMP Negeri 1 Lumbir. Tahun ini, perpisahan bukan hanya pelepasan, tapi juga panggung apresiasi dan prestasi anak bangsa.


Kontributor: Eko Adi P

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama