PURWOKERTO, INFO BANYUMAS || Sebanyak 81 guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyumas mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Senam Anak Indonesia Hebat yang diselenggarakan selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (18-20 Februari 2025), di Gedung Guru Kabupaten Banyumas.
Kegiatan tersebut merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Bimtek Senam difokuskan pada pelatihan keterampilan dan pengetahuan dalam mengajarkan Senam Anak Indonesia Hebat para siswa nantinya. Senam Anak Indonesia Hebat sebagai program senam terstruktur dan terarah, memberikan manfaat komprehensif bagi perkembangan anak, meliputi aspek kebugaran fisik serta pengembangan nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan, kerja sama, dan sportivitas.
Penguasaan senam Anak Indonesia Hebat oleh para guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif dan kondusif.
Para peserta Bimtek merupakan perwakilan dari Guru anggota PGRI jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), masing-masing tiga guru dari setiap PGRI Cabang di Kabupaten Banyumas.
Hal tersebut menurut Eko Purnomo, selaku Wakil Ketua PGRI Kabupaten Banyumas dimaksudkan untuk menjamin pemerataan pengetahuan dan keterampilan senam Anak Indonesia Hebat di seluruh wilayah kabupaten.
"Pemilihan peserta yang representatif mencerminkan komitmen PGRI Banyumas dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh," ucapnya.
Ia juga sampaikan, bahwa selama pelatihan, suasana berlangsung kondusif dan partisipatif.
"Para peserta aktif terlibat dalam setiap sesi, baik sesi teori maupun praktik. Hal tersebut menunjukkan efektivitas metode pelatihan yang diterapkan," imbunya.
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan waktu pelatihan secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal.
"Waktu yang tersedia terbatas, oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mempelajari teknik dan metode pengajaran senam," ujar Sarno.
Sarno juga berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada rekan guru lainnya di masing-masing PGRI cabang.
"Setelah mengikuti Bimtek ini, diharapkan para peserta dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh kepada rekan sejawat di cabang masing-masing," tambahnya.
Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif Bimtek bagi peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Kabupaten Banyumas.
Menurut Ketua Panitia, Subagyo, S.Pd.Jas, Bimtek diharapkan menjadi katalisator peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Kabupaten Banyumas. Menurutnya dengan kemampuan baru yang dimiliki para guru, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih sehat, aktif, dan berkarakter.
"Peningkatan kualitas pendidikan jasmani juga diharapkan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan," katanya.
"Kegiatan ini menunjukkan komitmen PGRI Kabupaten Banyumas dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Dengan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru, PGRI Banyumas berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing," Imbuhnya. (Eko Yuliansor)
Posting Komentar