Kirab Hari Jadi Banyumas ke-454 Tahun 2025 Meriah dengan Kolaborasi Seni Budaya












PURWOKERTO, INFO BANYUMAS || Perayaan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas berlangsung meriah dengan kirab budaya yang menampilkan kolaborasi seni tradisional dan modern. Acara yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat ini menjadi bukti kekayaan budaya Banyumas yang terus lestari, Minggu, (15/02/2025).


Pawai kirab dimulai dari Pendopo Si Panji, melewati beberapa ruas jalan utama di Purwokerto, dan berakhir di Alun-Alun Banyumas. Ribuan masyarakat memadati jalanan untuk menyaksikan iring-iringan peserta yang mengenakan busana adat khas Banyumas serta memainkan alat musik tradisional.


Bupati Banyumas, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kirab budaya ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai warisan leluhur. 


“Ini adalah wujud nyata kebersamaan masyarakat Banyumas dalam melestarikan budaya dan memperkuat identitas daerah,” ujarnya.


Selain iring-iringan budaya, kirab tahun ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari berbagai kecamatan, seperti lengger, ebeg, dan musik tradisional gamelan. Berbagai komunitas seni turut serta mempersembahkan pertunjukan yang memukau penonton.


Seorang peserta kirab, Rudi Hartanto, mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Ia bersama komunitasnya menampilkan tarian lengger yang sudah mereka persiapkan selama beberapa bulan terakhir.


"Setiap tahun kami selalu ikut serta dalam kirab ini. Selain untuk hiburan, kami juga ingin memperkenalkan seni tari khas Banyumas kepada generasi muda," ujar Rudi dengan penuh semangat.


Di sepanjang rute kirab, berbagai atraksi seni jalanan juga menarik perhatian warga. Beberapa kelompok kesenian menampilkan aksi teatrikal yang menggambarkan sejarah Banyumas sejak masa pendirian hingga era modern.


Warga yang hadir pun antusias mengikuti jalannya kirab. Salah satunya, Sri Rahayu, seorang ibu rumah tangga yang membawa serta anak-anaknya untuk menyaksikan parade budaya ini. 


"Acara seperti ini sangat bagus untuk anak-anak, supaya mereka tahu dan bangga dengan budaya sendiri," katanya.


Tidak hanya seni pertunjukan, kirab juga diwarnai dengan pameran kuliner khas Banyumas yang tersedia di beberapa titik di sepanjang rute acara. Makanan seperti tempe mendoan, getuk goreng, dan soto sokaraja menjadi favorit pengunjung.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas mengungkapkan bahwa kirab tahun ini berhasil menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya. 


“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Ini membuktikan bahwa budaya Banyumas masih sangat dicintai,” katanya.


Panitia penyelenggara pun memastikan bahwa acara berlangsung dengan tertib dan aman. Mereka telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta dinas terkait untuk menjaga kelancaran jalannya kirab.


Selain dihadiri oleh pejabat daerah, acara ini juga menarik perhatian wisatawan dari luar kota. Beberapa di antaranya datang khusus untuk melihat kemeriahan perayaan hari jadi Banyumas.

Salah satu wisatawan asal Yogyakarta, Adi Nugroho, mengungkapkan kekagumannya terhadap kirab ini. 


“Saya baru pertama kali melihat langsung kirab Banyumas, dan ternyata sangat meriah. Semoga tahun depan bisa kembali menyaksikan,” ujarnya.


Kirab budaya ini menjadi puncak rangkaian perayaan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas. Sebelumnya, telah digelar berbagai kegiatan seperti lomba seni, bazar UMKM, serta seminar budaya yang melibatkan para akademisi dan budayawan.


Pemerintah Kabupaten Banyumas berharap kirab budaya ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari tradisi daerah. Mereka berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan menarik wisatawan lebih banyak lagi. (Tim Red.)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama