LUMBIR, INFO BANYUMAS ǁ
Suasana sepi menyelimuti sekolah-sekolah di bawah naungan Korwilcam Dindik
Lumbir sejak tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Libur awal Ramadhan memberikan kesempatan
bagi siswa untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci. Namun, di balik kesunyian kelas-kelas,
aktivitas sekolah tetap berjalan, albeit dengan intensitas yang lebih rendah.
Libur awal Ramadhan ini telah diatur berdasarkan panduan
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Panduan tersebut mengatur status kehadiran guru selama masa liburan,
mempertimbangkan status kepegawaian masing-masing. Hal ini memastikan kelancaran operasional
sekolah meskipun dalam suasana yang lebih tenang. Sekolah tetap berfungsi, meskipun dengan
kapasitas yang terbatas.
Guru PNS, misalnya, diizinkan untuk libur, namun tetap
diwajibkan untuk piket sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh kepala
sekolah. Piket ini bertujuan untuk
menjaga keamanan dan kebersihan sekolah selama masa liburan. Mereka juga memanfaatkan waktu luang untuk
mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.
Sementara itu, guru yang menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap masuk sekolah. Hal ini
disebabkan oleh kewajiban pelaporan catatan harian yang harus dilakukan secara
berkala. Mereka tetap menjalankan tugas
administrasi dan pelaporan meskipun dalam suasana liburan.
Kebijakan berbeda diterapkan untuk guru Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (P3K). Guru P3K
yang telah bekerja lebih dari setahun boleh libur, namun masa libur tersebut
akan dihitung sebagai cuti tahunan. Ini
berarti mengurangi jumlah cuti tahunan yang mereka miliki.
Berbeda dengan rekan-rekan mereka yang telah bekerja lebih
lama, guru P3K yang masa kerjanya kurang dari setahun tidak berhak untuk
cuti. Mereka tetap harus masuk sekolah
dan menjalankan tugas seperti biasa.
Kepala sekolah memegang peranan kunci dalam mengatur jadwal
piket selama masa liburan. Mereka
bertanggung jawab untuk memastikan semua tugas piket terpenuhi dan keamanan
sekolah tetap terjaga. Perencanaan yang
matang dan terstruktur sangat penting dalam hal ini.
Sistem piket yang terjadwal dengan baik memastikan
kelancaran operasional sekolah, termasuk perawatan fasilitas dan keamanan. Hal ini mencerminkan komitmen sekolah untuk
tetap memberikan pelayanan terbaik, meskipun dalam kondisi yang lebih santai.
Sekolah tetap berfungsi sebagai pusat kegiatan, meskipun
dengan intensitas yang lebih rendah.
Kegiatan administrasi dan perawatan tetap berjalan untuk memastikan
kesiapan sekolah setelah masa liburan berakhir.
Sekolah tetap menjaga fungsinya sebagai pusat pendidikan dan
pembelajaran.
"Libur awal Ramadhan diharapkan dapat menjadi waktu
yang bermanfaat bagi guru dan siswa untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam
menyambut bulan Ramadhan, sehingga nantinya dapat beribadah puasa dengan
lancar," ujar Yusep Kurniawan,
Koordinator Korwilcam Dindik Lumbir.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan waktu libur dengan
sebaik-baiknya.
Libur awal Ramadhan diharapkan dapat memberikan dampak
positif bagi seluruh civitas akademika di sekolah-sekolah di wilayah Korwilcam
Dindik Lumbir. Dengan suasana yang lebih
tenang dan waktu yang lebih fleksibel, diharapkan guru dan siswa dapat lebih
fokus dalam mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh
kedamaian dan ketenangan. Semoga ibadah
puasa 1446 H dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. (Andi
Dwi Atmoko)
Posting Komentar