TAMBAK, INFO BANYUMAS || SMP Negeri 1 Tambak mencatat tonggak sejarah baru dengan meresmikan Anjungan Presensi Mandiri serta meluncurkan Buku Best Practice dan Learning Management System (LMS), Rabu, (12/02/2025).
Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas administrasi sekolah serta kualitas pembelajaran berbasis digital.
Acara peresmian yang digelar di halaman sekolah dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono MR., M.Si., yang sekaligus meresmikan ketiga inovasi tersebut. Selain itu, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Forkopimcam Kecamatan Tambak, anggota komite sekolah, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Tambak.
Dalam sambutannya, Joko Wiyono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif yang diambil SMP Negeri 1 Tambak. Menurutnya, transformasi digital dalam dunia pendidikan adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan kualitas pembelajaran.
"Anjungan Presensi Mandiri akan meningkatkan kedisiplinan siswa, sementara LMS menjadi solusi pembelajaran modern yang memungkinkan interaksi lebih fleksibel antara guru dan siswa," ujar Joko Wiyono.
Anjungan Presensi Mandiri yang diresmikan memungkinkan siswa melakukan presensi secara mandiri menggunakan sistem digital. Data presensi akan langsung terintegrasi ke dalam database sekolah dan dilengkapi dengan fitur notifikasi otomatis kepada orang tua.
Sementara itu, Learning Management System (LMS) yang diluncurkan diharapkan dapat menjadi platform pembelajaran berbasis digital yang lebih interaktif.
Dengan LMS, guru dan siswa dapat mengakses materi pelajaran, mengerjakan tugas, serta melakukan diskusi daring secara lebih mudah.
Selain inovasi teknologi, SMP Negeri 1 Tambak juga memperkenalkan Buku Best Practice, yang merupakan dokumentasi pengalaman dan inovasi pembelajaran yang telah diterapkan di sekolah. Buku tersebut disusun sebagai referensi bagi para pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inspiratif.
Kepala SMP Negeri 1 Tambak, Sad Diana Puji Hartono, S.Pd., M.Si., menyatakan bahwa buku tersebut merupakan hasil kolaborasi para guru dalam menciptakan model pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
"Kami berharap Buku Best Practice ini bisa menjadi inspirasi bagi para guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Sad Diana.
Menurutnya, inovasi yang dilakukan sekolah bukan hanya sekadar mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga bertujuan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Selain itu, Sad Diana menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus mengembangkan sistem digital lainnya untuk semakin mempermudah proses administrasi dan pembelajaran. Keberhasilan tersebut menurutnya tentu tidak terlepas dari dukungan penuh seluruh pihak, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan orang tua siswa.
Ketua komite sekolah yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan apresiasi terhadap upaya sekolah dalam menerapkan sistem digital yang lebih modern. Menurutnya, keterlibatan teknologi dalam dunia pendidikan akan semakin mempermudah monitoring perkembangan belajar siswa.
"Dengan adanya sistem digital ini, orang tua bisa lebih mudah memantau kehadiran dan perkembangan akademik anak-anak mereka," tuturnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas berharap inovasi yang dilakukan SMP Negeri 1 Tambak dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menerapkan sistem administrasi dan pembelajaran berbasis digital. Langkah tersebut dinilai sebagai wujud nyata implementasi pendidikan berbasis teknologi di era modern.
Melalui peresmian Anjungan Presensi Mandiri, peluncuran LMS, dan Buku Best Practice, SMP Negeri 1 Tambak semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis digital.
Diharapkan, inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi sistem administrasi sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran dan kedisiplinan siswa. (Tim Red.)
Posting Komentar