JAKARTA, INFOBANYUMAS || Ramadan tahun ini membawa berkah bagi H. Suratno, pemilik usaha Nasi Uduk Ayam Goreng “Barokah” di Jalan Dr. Soepomo, Jakarta Selatan. Usaha kuliner yang terletak di samping Halte Pasar Pedok ini mengalami peningkatan omzet yang signifikan selama bulan suci. Meningkatnya permintaan makanan berbuka puasa dan sahur menjadi faktor utama peningkatan penjualan. (09/03/2025)
Meskipun persaingan di bidang kuliner cukup ketat, Nasi Uduk Ayam Goreng “Barokah” mampu mempertahankan pelanggan setianya. Hal ini tak lepas dari cita rasa makanan yang lezat dan harga yang terjangkau. Menu andalan mereka, nasi uduk dengan ayam gorengnya yang gurih, menjadi primadona bagi para pelanggan.
Selain nasi uduk dan ayam goreng, H. Suratno juga menyediakan berbagai menu lain untuk memanjakan lidah para pelanggannya. Ada nasi biasa, bebek goreng, sate usus, ati ampela, iso, paru, sate udang, tahu tempe, dan aneka minuman dingin serta panas. Keberagaman menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
"Alhamdulillah, di bulan Ramadan ini penjualan meningkat drastis," ujar H. Suratno saat ditemui di kedainya.
Ia mengaku sangat bersyukur atas rezeki yang melimpah di bulan suci ini. Peningkatan omzet tersebut tidak hanya dirasakan oleh H. Suratno, tetapi juga oleh para karyawannya.
Saedin, salah satu karyawan Nasi Uduk Ayam Goreng “Barokah”, mengatakan bahwa selama Ramadan ia bekerja lebih keras dari biasanya.
"Ramadan memang lebih ramai, jadi kami harus bekerja lebih ekstra untuk melayani pelanggan," tuturnya.
Namun, ia merasa senang karena peningkatan penjualan juga berdampak positif pada penghasilannya.
H. Suratno menambahkan bahwa ia selalu menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan tempat usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Komitmennya terhadap kualitas ini menjadi kunci keberhasilan usahanya. Ia juga menerapkan sistem manajemen yang baik untuk memastikan kelancaran operasional di tengah peningkatan permintaan.
"Bagi warga Banyumas, yang sedangberkunjung ke Jakarta, Silahkan mampir ke warung Nasi Uduk "Barokah" , Nyong ya wong Banyumas, ora beda karo rika.( Saya juga orang Banyumas, sama seperti anda)." Tambahnya dengan logat ngapak Banyumas.Meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, H. Suratno tetap optimistis usahanya akan terus berkembang. Ia berencana untuk menambah menu dan memperluas jangkauan pemasarannya di masa mendatang. Ia berharap keberkahan Ramadan ini dapat terus berlanjut hingga setelah bulan suci berakhir.
Keberhasilan Nasi Uduk Ayam Goreng “Barokah” menjadi contoh nyata bagaimana usaha kecil menengah (UKM) dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan pendapatan. Keuletan, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas menjadi kunci keberhasilan mereka.
Dengan rasa syukur yang mendalam, H. Suratno berharap usahanya dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi berkah bagi dirinya dan karyawannya. Ia juga bertekad untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan agar tetap menjadi pilihan utama para pelanggan (Tim.Red)
Posting Komentar