Safari Ramadhan Ansor Banser Dermaji: Memelihara Spirit Ramadhan dengan Ilmu dan Zakat



LUMBIR, INFO BANYUMAS, 15 Maret 2025 – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan, Ansor dan Banser Ranting Dermaji menggelar Safari Ramadhan yang berlangsung pada malam ke-15 Ramadhan di Masjid Attaqwa RW 05 Citunggul, Desa Dermaji. Acara ini dipimpin langsung oleh Kyai Saefudin dan Ali Mukhrodin serta dihadiri oleh Ketua PAC Lumbir, Wahyu Cahyoko.  


Safari Ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan semangat kebersamaan dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat dalam menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini. Dalam ceramahnya, Kyai Saefudin menekankan pentingnya menjaga dan memelihara nilai-nilai Ramadhan dengan memperbanyak ibadah serta amal kebaikan.  


"Salah satu cara terbaik untuk memelihara bulan Ramadhan adalah dengan menghadiri majelis ilmu. Dengan ilmu, ibadah kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah," ujar Kyai Saefudin di hadapan para jamaah.  


Selain menghadiri majelis ilmu, Kyai Saefudin juga mengingatkan pentingnya melanggengkan sholat berjamaah, baik di masjid maupun di rumah bersama keluarga. 


"Sholat berjamaah mendatangkan pahala berlipat dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah," tambahnya.  


Berbuat baik kepada kedua orang tua juga menjadi poin penting dalam ceramah tersebut. 


"Ridho Allah terletak pada ridho orang tua. Maka, di bulan suci ini, perbanyaklah bakti kepada mereka," pesan Kyai Saefudin.  


Bagi para istri, mengharapkan ridho dari suami merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tinggi. 


"Seorang istri yang mendapatkan ridho suaminya akan dimudahkan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki," ujar Ali Mukhrodin.  


Tak hanya itu, membantu hajat sesama muslim juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. 


"Saat kita membantu saudara kita yang sedang kesulitan, Allah akan membantu kita di dunia dan akhirat," terang Wahyu Cahyoko.  


Dalam kesempatan itu, juga disampaikan pentingnya menyempurnakan ibadah puasa dengan menunaikan zakat fitrah. 


"Pahala puasa masih menggantung antara langit dan bumi jika belum disempurnakan dengan zakat fitrah," tegas Kyai Saefudin.  


Menurut Imam Syafi'i, Imam Maliki, dan Imam Hambali, zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok sesuai dengan negara masing-masing.


 "Di Indonesia, zakat fitrah setara dengan satu sho atau sekitar 3 kg beras," jelas Ali Mukhrodin.  


Namun, jika dalam kondisi tertentu zakat diberikan dalam bentuk uang, maka jumlahnya disesuaikan dengan harga 3,8 kg kurma. 


"Ini berdasarkan pendapat ulama yang memperbolehkan zakat dalam bentuk uang sebagai alternatif," tambahnya.  


Lebih lanjut, dijelaskan bahwa zakat memiliki beberapa fungsi utama, salah satunya adalah membersihkan dosa. 


"Zakat itu seperti pembersih yang menyucikan harta dan jiwa kita dari sifat kikir dan cinta dunia berlebihan," kata Wahyu Cahyoko.  


Selain itu, zakat juga berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa. 


"Puasa dan zakat itu ibarat dua sisi mata uang. Jika salah satunya tidak ditunaikan, maka nilainya tidak sempurna," tambahnya.  


Dari sisi sosial, zakat memiliki peran besar dalam membantu fakir miskin. 


"Islam sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya. Zakat menjadi solusi untuk mengangkat derajat kaum dhuafa," ujar Kyai Saefudin.  


Zakat juga diperuntukkan bagi delapan golongan penerima, yaitu fakir, miskin, amil, sabilillah, gharim, mualaf, musafir, dan budak. 


"Distribusi zakat yang tepat akan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan umat," terang Ali Mukhrodin.  


Dengan adanya Safari Ramadhan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga nilai-nilai Ramadhan, baik dalam bentuk ibadah, amal sosial, maupun zakat. Acara ini ditutup dengan doa bersama dan penyaluran zakat fitrah kepada warga yang membutuhkan.

(Pewarta : Suripto)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama