KS Korwil Lumbir Samakan Persepsi Pengisian Catatan Harian



LUMBIR, INFO BANYUMAS ǁ Korwilcam Dindik Lumbir mengadakan persamaan persepsi terkait pengisian catatan harian kepala sekolah dalam rangka penerimaan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Kegiatan yang berlangsung di aula Korwilcam Dindik Lumbir tersebut diikuti oleh seluruh kepala sekolah SD se-Korwilcam Dindik Lumbir.  TPP sendiri merupakan tambahan penghasilan yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka (05/03/2025)

 

Kegiatan tersebut diadakan karena adanya kebutuhan untuk menyamakan pemahaman terkait tata cara pengisian catatan harian yang berkaitan langsung dengan pencairan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi kepala sekolah.  Proses pengisian catatan harian yang akurat dan terstandarisasi menjadi penting untuk memastikan penyaluran TPP berjalan dengan baik.  Hal tersebut juga bertujuan untuk meminimalisir potensi kesalahan dan permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.

 

Kepala sekolah SD se-Korwilcam Dindik Lumbir menyambut baik kegiatan tersebut.  Mereka memandang pentingnya pemahaman yang seragam terkait pengisian catatan harian.  Dengan demikian, proses administrasi terkait TPP dapat dijalankan dengan lebih efisien dan terhindar dari potensi kesalahan yang dapat berdampak pada pencairan TPP mereka.

 

Yusep Kurniawan, S.Pd.M.Pd., selaku Koordinator Korwilcam Dindik Lumbir menekankan pentingnya kegiatan tersebut, terutama mengingat sifatnya yang cukup mendesak.  Namun, kehadiran para kepala sekolah menunjukkan komitmen dan keseriusan mereka dalam memahami tata cara pengisian catatan harian.


"Kegiatan ini menurut saya sangat penting, dengan adanya penyamaan persepsi ini diharapkan dapat mempermudah Ibu dan Bapak kepala sekolah dalam mengisi catatan harian yang berkaitan langsung dengan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)." ujarnya. 


Sugino, S.Pd. dan Eko Adi Priyanto, S.Pd.SD., selaku narasumber, memberikan penjelasan yang detail dan jelas mengenai tata cara pengisian catatan harian.  Penjelasan tersebut meliputi langkah-langkah yang harus diikuti, format yang digunakan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengisian catatan harian dapat dilakukan dengan benar dan akurat.

 

Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan partisipatif.  Kepala sekolah aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber untuk memastikan pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.  Sesi tanya jawab menjadi bagian penting dalam kegiatan persamaan persepsi tersebut, memberikan kesempatan kepada kepala sekolah untuk menyampaikan kendala dan permasalahan yang mereka hadapi.

  

Para narasumber juga berharap dengan adanya kegiatan persamaan persepsi tersebut, proses pengisian catatan harian dapat dilakukan dengan lebih akurat dan terhindar dari potensi kesalahan yang dapat berdampak pada pencairan TPP.

 

Peserta juga diberikan contoh dalam pengisian catatan harian yang benar. Dengan adanya contoh tersebut, diharapkan kepala sekolah dapat lebih mudah dalam memahami materi, serta dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengisian catatan harian, sehingga akan mempermudah proses verifikasi dan validasi data.


Iwan Bayu Bimantoro, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 1 Cingebul, mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya kegiatan ini. 


"Saya merasa senang dengan adanya kegiatan ini, semua informasi terkait pengisian catatan harian menjadi lebih mudah untuk dipahami," ujarnya.  


Kegiatan persamaan persepsi tersebut diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang lebih intensif.  Kepala sekolah diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas terkait pengisian catatan harian.  Hal tersebut menunjukkan komitmen Korwilcam Dindik Lumbir untuk memastikan semua kepala sekolah memahami materi yang disampaikan.

 

Dengan adanya kegiatan tersebut, Korwilcam Dindik Lumbir terus berupaya memberikan pendampingan dan dukungan kepada kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.  Kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan terwujudnya tata kelola administrasi yang baik. 

(Kontributor: Didi Indramawan)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama