Desk Monitoring dan Evaluasi Pemutakhiran Data SIMPEG BKSDM Kab Banyumas di Korwilcam Dindik Lumbir.



LUMBIR, INFO BANYUMAS | Selasa, 22 April 2025, Bidang Pengembangan dan Pembinaan Profesi (PPI) BKPSDM Banyumas menggelar monitoring dan evaluasi pemutakhiran data Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) di Korwilcam Dindik Lumbir.  Kegiatan tersebut bertujuan memastikan akurasi data kepegawaian dan mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses pemutakhiran data mandiri.

 

Digitalisasi kepegawaian di Banyumas, berbasis SIMPEG, menjadi dasar pengembangan profesi, mutasi, dan promosi pegawai.  Pemutakhiran data SIMPEG merupakan langkah krusial dalam mewujudkan tata kelola kepegawaian yang efektif dan efisien.  Proses pemutakhiran data tersebut dilakukan secara mandiri oleh masing-masing OPD.  Monitoring dan evaluasi di Korwilcam Dindik Lumbir difokuskan pada pengecekan progres pemutakhiran data dan identifikasi permasalahan yang dihadapi.  Kegiatan tersebut melibatkan Kepala Bidang PPI BKPSDM Banyumas, Pak Ari K, serta tim teknis dari BKPSDM.

 

Yusep Kurniawan, S.Pd., M.Pd selaku Korwilcam Dindik Lumbir, menegaskan bahwa pentingnya monitoring kepegawaian di lingkungan Korwilcam Dindik Lumbir sangat penting demi kevalidan data Pegawai, sehingga tidak ada pegawai yang tidak masuk kedalam data di SIMPEG kabupaten Banyumas.

 

“Saya berharap dengan adanya Desk Monitoring ini, bisa membantu BKPSDM dalam mendata semua pegawai yang ada di lingkungan kabupaten Banyumas, apabila di lingkungan kami masih terdapat kekeliruan dalam mendata harap dibantu dalam menangani permasalahan tersebut,” tegasnya.

 

Ari K, Kepala Bidang PPI BKPSDM Banyumas, menekankan pentingnya akurasi data SIMPEG sebagai landasan pengambilan keputusan terkait pengembangan karier pegawai. 

 

"Digitalisasi kepegawaian berbasis SIMPEG tersebut sangat penting untuk pengembangan profesi, mutasi, dan promosi kepegawaian," ujarnya.  Ia juga membuka ruang diskusi terbuka untuk menggali permasalahan dan keluhan yang dihadapi masing-masing OPD.

 

"Dengan data SIMPEG yang akurat, proses pengembangan karier pegawai akan lebih terarah dan adil.  Pegawai berpotensi akan lebih mudah diidentifikasi dan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang kariernya." Tambahnya.

 

Bidang Teknis Kepegawaian, Bpk Wito, memberikan pemaparan teknis dan pemetaan pegawai ASN/P3K dan PHL (Pegawai Harian Lepas).  Ia menjelaskan detail teknis pemutakhiran data dan menjawab pertanyaan dari peserta monitoring.  BKPSDM juga mencatat perhatian khusus pada guru pelaksana yang seharusnya telah menyelesaikan pendidikan pada tahun 2024.  Data guru golongan dan jabatan pelaksana yang belum terbarui menjadi fokus perhatian dalam evaluasi tersebut.

 

Irra, salah satu operator sekolah di Kecamatan Lumbir, menyampaikan

“ Masih ada perbedaan data kepegawaian yang ada di data SIMPEG karena salah satu pegawai, Firdaus Mukti, S.Pd., telah dimutasi ke Kecamatan Kemranjen," jelasnya.

 

Fiko dari BKPSDM memberikan arahan terkait aktivasi MFA pada aplikasi MyASN dan manajemen SIMPEG Banyumas.  Ia menjelaskan pentingnya keamanan data dan memberikan panduan teknis penggunaan aplikasi tersebut.  Peserta monitoring tampak antusias mengikuti pemaparan dan berdiskusi aktif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

 

Monitoring dan evaluasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan data kepegawaian yang akurat dan terintegrasi.  Data yang akurat akan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan efektif dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.

 

Tim BKPSDM memberikan pendampingan teknis kepada operator sekolah untuk memastikan proses pemutakhiran data berjalan lancar.  Mereka juga memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh masing-masing sekolah.

 

Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan menghasilkan berbagai masukan berharga untuk perbaikan sistem SIMPEG.  Peserta monitoring menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut karena dapat membantu mereka mengatasi kendala dalam pemutakhiran data.

 

BKPSDM Banyumas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sistem SIMPEG dan memberikan dukungan penuh kepada OPD dalam proses pemutakhiran data.

 

Evaluasi tersebut juga menjadi kesempatan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya akurasi data kepegawaian.  Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Banyumas.

 

Langkah selanjutnya adalah tindak lanjut atas temuan dan masukan yang diperoleh selama monitoring dan evaluasi.  BKPSDM akan memberikan solusi dan pendampingan teknis kepada OPD yang membutuhkan.

 

Sistem SIMPEG yang terintegrasi dan akurat akan memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan strategis.

 

Pemutakhiran data SIMPEG secara berkala sangat penting untuk memastikan data selalu akurat dan terupdate.  Hal tersebut akan mendukung perencanaan dan penganggaran yang lebih efektif.

 

Dengan data kepegawaian yang akurat, pemerintah daerah dapat melakukan perencanaan dan penganggaran yang lebih tepat sasaran.  Hal tersebut akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

 

Monitoring dan evaluasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan good governance dalam pengelolaan kepegawaian, akuntabilitas dalam pengelolaan data kepegawaian menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ke depan, BKPSDM Banyumas akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan data SIMPEG selalu akurat dan terupdate.


Tim Redaksi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama