PURWOKERTO, INFO BANYUMAS
– Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti acara "Penghantaran
Purnatugas" dua tokoh pendidikan Kabupaten Banyumas, Bapak Edi Saptono,
S.Pd., M.Pd., dan Bapak Suwarso, S.Pd., M.M. Acara yang dirangkaikan dengan
kegiatan silaturahmi para penilik ini digelar oleh Ikatan Penilik Indonesia
(IPI) Kabupaten Banyumas di Jade Hall, Grand Karlita Hotel Purwokerto, pada
Selasa (22/4).
Kegiatan ini menjadi
momen istimewa sekaligus penuh makna, karena dihadiri oleh para penilik aktif,
perwakilan Dinas Pendidikan, serta kedua tokoh yang telah memasuki masa
purnatugas dan undangan lainnya. Sebelumnya dalam acara tersebut, dilakukan
ikrar silaturahmi yang menandai komitmen untuk terus menjaga hubungan baik
antara para penilik dan Dinas Pendidikan Kab. Banyumas.
Ikrar silaturahmi
tersebut diwakili oleh Ketua IPI Banyumas, Bapak Fauzan Nur Rofik, S.Pd., yang
menyampaikan pesan untuk menjaga soliditas dan kekompakan antar penilik. Pihak
Dinas Pendidikan diwakili oleh Bapak Sarno, S.Pd., S.H., M.Si. selaku
Sekretaris Dinas Pendidikan, yang mengapresiasi dedikasi dan pengabdian kedua
tokoh yang telah menyelesaikan masa tugas mereka.
Dalam sambutannya, Bapak
Edi Saptono menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas undangan dan perhatian
dari rekan-rekan penilik. Ia mengaku tidak menyangka akan ada acara penghargaan
seperti ini dalam melepas masa tugasnya.
"Saya merasa sangat
terhormat diundang dalam acara ini. Saya tidak menyangka akan ada penghormatan
sebesar ini. Terima kasih atas segalanya," ujar Edi Saptono dengan haru.
Ia juga berpesan kepada
penilik yang masih aktif agar terus bekerja dengan semangat, dedikasi tinggi,
dan tidak mudah goyah meski dihadapkan dengan perubahan regulasi. Menurutnya,
tugas pokok dan fungsi penilik pada dasarnya tetap sama meskipun regulasi/peraturan
berganti.
"Perubahan regulasi
itu pasti, tapi esensi tugas kita sebagai penilik tetap. Tetap semangat, karena
peran kita sangat penting dalam pembangunan pendidikan," tuturnya
menegaskan.
Bapak Edi Saptono juga
mengisahkan pengalamannya selama mengabdi, termasuk saat bertugas di dua dinas
yang berbeda, yang menurutnya menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Ia
menutup sambutannya dengan harapan agar silaturahmi tetap terjaga meskipun
dirinya telah purnatugas.
"Saya percaya,
hidup ini berputar. Ada masa naik, ada masa turun. Tapi hubungan baik ini
jangan sampai putus. Mari tetap jaga silaturahmi," tambahnya.
Setelah itu, giliran
Bapak Suwarso yang menyampaikan kata pamitnya. Ia mengungkapkan rasa bangga dan
haru karena telah diberi kesempatan hadir dalam acara yang penuh makna ini.
"Saya merasa bangga
bisa hadir di sini. Ini adalah momen yang luar biasa dan tak akan saya
lupakan," ucap Suwarso.
Ia menyampaikan
permohonan maaf serta berpamitan secara resmi dari komunitas penilik dan
lingkungan Dinas Pendidikan, menyusul masa purnatugasnya yang efektif sejak 1
April 2025 lalu. Suwarso pun mengungkapkan perubahan gaya hidup yang ia alami
di masa pensiun.
"Sekarang saya
punya waktu untuk olahraga pagi secara rutin. Rasanya nikmat sekali, sesuatu
yang dulu tak sempat saya rasakan," katanya dengan senyum mengembang.
Tak lupa, ia juga
menyampaikan harapan serupa dengan Bapak Edi Saptono, agar hubungan baik antar penilik
terus berlanjut walau dirinya sudah tidak aktif lagi dalam struktur dinas.
"Saya berharap,
silaturahmi ini terus terjalin. Meskipun saya sudah purnatugas, hati saya tetap
bersama komunitas ini," pungkasnya.
Sebagai penutup, acara
ditandai dengan pemberian cinderamata atau tali asih dari para penilik kepada
kedua tokoh. Pemberian ini dilakukan oleh Sekretaris Dinas sebagai bentuk
penghargaan atas jasa dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan di Banyumas.
Sesi foto bersama dan
jabat tangan dengan seluruh hadirin menjadi penutup kegiatan yang sarat makna
tersebut. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan terlihat kental, menjadi bukti
bahwa jasa mereka akan terus dikenang.
Kontributor : Eko Adi P
Posting Komentar