PURWOKERTO, INFO BANYUMAS ǁ Lomba burung berkicau KADINDIK CUP 2025 yang digelar di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas pada Sabtu (24/5) sukses menyedot animo besar dari para guru dan tenaga kependidikan (tendik) di Banyumas. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan sekaligus perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang penuh semangat dan keakraban. Keberhasilan salah satu peserta dari Lumbir meraih penghargaan Best Of The Best (BOB) menambah semarak perhelatan tersebut.
Ratusan kicauan merdu memenuhi Lapangan Tenis Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas sepanjang hari Sabtu. Suara-suara merdu dari berbagai jenis burung
kicau, mulai dari Murai Batu hingga Kacer, berpadu menciptakan suasana meriah
dan menghibur. Lomba yang terbagi dalam
14 kelas, dari kelas A hingga N, diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru
Kabupaten Banyumas. Antusiasme peserta
terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh semangat dan persiapan matang
yang dilakukan.
"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya lomba
ini. Ini merupakan kegiatan positif yang
mampu meningkatkan silaturahmi antar-pendidik di Banyumas. Selain itu, lomba ini juga bisa menjadi ajang
penyaluran hobi dan bakat para guru," ujar Bapak Yosep Kurniawan.
Beliau juga menambahkan bahwa partisipasi dari Korwilcam
Lumbir sangat tinggi, menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam
dunia pendidikan.
Para peserta lomba terlihat sangat serius mempersiapkan
burung-burung mereka. Mereka
membersihkan sangkar, memberikan pakan terbaik, dan memastikan burung-burung
mereka dalam kondisi prima. Suasana
tegang namun tetap menyenangkan terpancar dari raut wajah para peserta saat
juri menilai burung-burung mereka. Tidak
hanya peserta, para penonton pun tampak antusias menyaksikan jalannya lomba.
"Lomba ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga
menjadi wahana untuk mempererat tali persaudaraan antar-guru dan tenaga
kependidikan," kata Bapak Tasirin.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan positif
serupa.
Sekolah Dasar di lingkungan Korwilcam Lumbir berhasil
mencuri perhatian dengan mengirimkan 14 jenis burung kicau ke kelas H. Keberagaman jenis burung yang dilombakan
menunjukkan kekayaan biodiversitas dan juga keahlian para peserta dalam merawat
dan melatih burung-burung tersebut.
Ketekunan dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang membanggakan.
"Kami sangat senang dan bangga burung Murai Batu kami
berhasil meraih nominasi Best Of The Best," ungkap Topo, perwakilan tim
Lumbir.
Penilaian lomba dilakukan oleh para juri yang berpengalaman
di bidang burung kicau. Mereka menilai
berbagai aspek, seperti suara, keindahan, dan kelincahan burung. Proses penilaian dilakukan secara adil dan
transparan, sehingga hasil lomba dapat diterima oleh semua peserta.
Selain lomba burung berkicau, panitia juga menyediakan
berbagai hiburan lain, seperti musik dan makanan. Hal tersebut membuat suasana lomba semakin meriah
dan menyenangkan. Para peserta dan
pengunjung dapat menikmati acara dengan penuh keceriaan.
KADINDIK CUP 2025 bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga
menjadi ajang promosi pariwisata Banyumas.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung
ke Kabupaten Banyumas dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang
ada.
Suksesnya KADINDIK CUP 2025 tidak lepas dari peran serta
berbagai pihak, termasuk panitia penyelenggara, sponsor, dan para relawan. Kerja sama dan koordinasi yang baik antar
berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara tersebut.
Lomba tersebut juga menjadi bukti bahwa dunia pendidikan di
Banyumas tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga memperhatikan
pengembangan minat dan bakat para guru dan tenaga kependidikan.
Para peserta lomba berasal dari berbagai jenjang pendidikan,
mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Hal tersebut menunjukkan bahwa lomba burung
berkicau KADINDIK CUP 2025 mampu menyatukan para pendidik dari berbagai latar
belakang.
Keberhasilan burung Murai Batu dari tim Lumbir meraih
nominasi BOB menjadi bukti kualitas dan potensi tinggi dari peserta didik dan
pembina di wilayah tersebut. Hal tersebut juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memperhatikan
pengembangan minat dan bakat siswa.
Lomba burung berkicau KADINDIK CUP 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dapat terus meningkatkan silaturahmi dan semangat kebersamaan antar-pendidik di Kabupaten Banyumas.
Kontributor : Topo Setyanto
Posting Komentar