PURWOKERTO, INFO BANYUMAS
– Sosialisasi Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Online Tahun Ajaran
2025/2026 akhirnya rampung digelar selama dua hari berturut-turut pada 4–5 Juni
2025 di Aula SMP Negeri 3 Purwokerto. Kegiatan ini merupakan inisiasi Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan tiga Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) lain, yakni Dinkominfo, Dindukcapil, dan Dinsospermasdes.
Kegiatan sosialisasi
tersebut dibagi dalam dua sesi berdasarkan hari agar seluruh peserta dapat
mengikuti secara optimal. Peserta hari pertama berbeda dengan hari kedua,
terdiri dari para Kepala SMP Negeri maupun Swasta serta Koordinator Korwilcam
Dindik beserta operator SPMB dari masing-masing sekolah se-Kabupaten
Banyumas.
Tujuan utama dari
sosialisasi ini adalah memastikan seluruh pihak yang terlibat memahami sistem penerimaan murid yang berbasis digital, sehingga pada pelaksanaan penerimaan murid baru bisa berjalan lebih efektif, transparan, dan terintegrasi dengan data
kependudukan dan sosial.
Pihak Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas, menyatakan bahwa sistem SPMB Online merupakan langkah
strategis dalam memperkuat layanan pendidikan yang berbasis pada digitalisasi,
khususnya pada proses penerimaan murid baru pada jenjang SMP.
“Dengan adanya SPMB
Online, kami ingin mengurangi potensi kesalahan administrasi dan mempermudah
proses bagi pihak sekolah maupun orang tua murid atau masyarakat,” ujar salah
satu pejabat dari Dinas Pendidikan, Rabu (4/6).
Ia juga menegaskan
pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan sistem ini. Menurutnya,
data dari Dindukcapil dan Dinsospermasdes akan sangat berpengaruh dalam
verifikasi dan validasi peserta didik, terutama terkait domisili dan status
sosial ekonomi keluarga.
“Kami tidak bisa bekerja
sendiri. Kolaborasi dengan Dinkominfo, Dindukcapil, dan Dinsospermasdes adalah
kunci suksesnya sistem ini. Semuanya harus sinkron,” jelasnya.
Sementara pejabat dari Dinkominfo
Banyumas, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh dari sisi infrastruktur
dan teknis agar sistem dapat berjalan lancar dan bisa diakses oleh semua pihak
secara baik dan merata.
“Kami pastikan server dan
jaringan siap. Kami juga siapkan tim teknis untuk membantu jika ada kendala di
lapangan,” ungkap pejabat tersebut.
Sementara itu, salah satu
peserta sosialisasi, Sulimah, S.Pd., Kepala SMP Negeri 2 Lumbir, menyambut baik
sistem ini. Ia menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat membantu dalam memahami
alur kerja SPMB Online dan merasa lebih percaya diri dalam pelaksanaannya
nanti.
“Awalnya kami sempat
khawatir karena adanya perubahan aturan dibandingkan deng tahun lalu. Tapi
setelah ikut sosialisasi ini, jadi lebih paham dan siap mengimplementasikan sistem
tersebut,” tuturnya.
Dengan suksesnya
pelaksanaan sosialisasi ini, Dinas Pendidikan berharap proses penerimaan murid baru
tahun ajaran 2025/2026 pada jenjang SMP bisa berlangsung lebih baik,
transparan, dan ramah teknologi, seiring dengan tuntutan zaman yang semakin
digital.
Kontributor: Eko Adi P
Posting Komentar