JATILAWANG, INFO BANYUMAS - Langit Jatilawang berselimut semangat pagi, mengiringi derap langkah para bendahara BOS menuju Aula Korwilcam Dindik Jatilawang, Senin, 21 Juli 2025. Hari itu menjadi awal dari kegiatan penting: Rekonsiliasi Penggunaan Dana BOS Semester 1 Tahun 2025.
Rekonsiliasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari berturut-turut, dengan pembagian peserta berdasarkan wilayah kecamatan. Hari pertama diikuti bendahara BOS dari Lumbir, Rawalo, dan Kabasen.
“Kami dari Jatilawang siap memfasilitasi kegiatan ini selama dua hari penuh. Terima kasih atas kepercayaan dari Dinas Pendidikan,” sambut Surtini, Koordinator Korwilcam Dindik Jatilawang.
Tidak hanya seputar dana BOS, momen ini juga dimanfaatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas untuk menyisipkan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Sebuah inovasi edukatif turut diperkenalkan kepada para peserta.
“Kami memperkenalkan taman edukasi keselamatan lalu lintas. Di sana, anak-anak bisa belajar tentang rambu dan etika berkendara melalui wahana mini jalan raya, bioskop, hingga keliling Purwokerto,” jelas Puja Haseno dari Dishub Banyumas.
Sebanyak 34 bendahara dari jenjang sekolah dasar Kecamatan Lumbir menjadi peserta pembuka dalam kegiatan rekonsiliasi ini. Mereka terlihat antusias dan serius mengikuti setiap sesi.
Menurut Nana Asrotin, anggota Tim Rekon dari Dinas Pendidikan yang juga guru SDN 1 Parungkamal, rekonsiliasi merupakan kegiatan rutin untuk menjaga ketertiban administrasi keuangan sekolah.
“Kegiatan ini penting untuk mencocokkan realisasi anggaran dengan RKAS. Selain itu, ini juga jadi momen sharing antar bendahara dan tim dari dinas,” terang Nana.
Kehadiran para bendahara baru juga turut memberikan warna dalam kegiatan ini. Beberapa dari mereka bahkan baru pertama kali mengikuti proses rekonsiliasi.
“Saya agak grogi karena ini rekon pertama saya. Tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan saya banyak belajar,” ungkap Titin Triana, bendahara BOS dari SDN 1 Dermaji.
Sosialisasi dari Dishub pun tak kalah menarik. Selain mengenalkan taman edukasi, peserta juga diberi informasi kemudahan pendaftaran kunjungan ke wahana tersebut.
“Untuk mendaftar, tidak perlu datang langsung ke kantor. Cukup melalui aplikasi 'Sip Berkelas' yang mudah diakses,” tambah Puja Haseno dalam presentasinya.
Hari pertama kegiatan ini berjalan lancar dengan suasana yang penuh keakraban dan profesionalisme. Peserta tampak aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi berlangsung.
Pihak Korwilcam memastikan bahwa semua peserta mendapatkan fasilitas yang memadai. Koordinasi dan dukungan penuh diberikan demi kelancaran dua hari kegiatan tersebut.
“Dari Korwil, kami menyambut kegiatan ini dengan terbuka dan rasa senang. Semoga bermanfaat untuk seluruh peserta,” tutup Bu Surtini dengan senyum ramah.
Besok, giliran bendahara dari Wangon, Purwojati, dan Jatilawang yang akan mengikuti kegiatan serupa. Rekonsiliasi ini diharapkan membawa peningkatan transparansi dan kualitas tata kelola dana BOS di Kabupaten Banyumas.
Posting Komentar