Dermaji, 10 Agustus 2025 — Semangat kemerdekaan membara di Desa Dermaji. Dalam rangka HUT RI ke-80, warga sepakat menggelar lomba membuat gapura di setiap RT sebagai pengganti karnaval yang tahun ini ditiadakan.
Kesepakatan ini lahir dari musyawarah pemerintah desa, BPD, pengurus RW, tokoh masyarakat, dan pemuda. Kegiatan ini dinilai lebih efektif, bermanfaat jangka panjang, dan dapat memperindah lingkungan.
“Kegiatan ini sebagai pengalihan dari karnaval. Mobilitas karnaval cukup sulit, sehingga kita sepakat lomba membuat gapura,” ujar Ketua Panitia HUT RI Desa Dermaji, Seun Heru Susanto.
Antusiasme warga terlihat dari ramainya aktivitas pembuatan gapura di berbagai sudut desa. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari lingkungan sekitar, seperti bambu dan kayu, sehingga biaya bisa ditekan.
“Warga memanfaatkan bahan yang ada di sekitar. Penilaian akan dimulai 14 sampai 16 Agustus mendatang,” tambah Heru.
Sebanyak 41 RT akan berpartisipasi, masing-masing berusaha menampilkan gapura yang unik, kreatif, dan penuh makna kemerdekaan. Persaingan pun diprediksi berlangsung ketat.
“Tidak ada batasan bahan baku. Yang utama adalah kreativitas, kerumitan, dan keindahan. Gapura juga wajib memuat tema kemerdekaan serta identitas lingkungan,” jelas Sutrisno, Ketua BPD Desa Dermaji.
Selain lomba gapura, Desa Dermaji juga menggelar berbagai perlombaan lain seperti voli, sepak bola, dan lomba rakyat yang meriahkan suasana desa menjelang hari kemerdekaan.
“Lomba gapura lebih efektif dibandingkan karnaval. Gapura bisa bertahan lama dan memperindah lingkungan. Alhamdulillah warga kami sangat antusias,” ungkap Epang, desainer gapura dari RT 02 RW 04.
Dengan semangat gotong royong, lomba ini diharapkan tak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga mempererat persatuan warga sekaligus mempercantik wajah Desa Dermaji untuk waktu yang lama.
Posting Komentar