Ajibarang, Info Banyumas –
Lapangan bola basket dan lapangan bola voli Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ajibarang
mendadak penuh keceriaan. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80
Republik Indonesia, sekolah ini menggelar berbagai lomba unik yang memadukan
keterampilan, kerja sama, dan tawa riang siswa.
Pelaksanaan lomba
berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 11–15 Agustus 2025,
setiap pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda
tahunan sekolah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus mempererat
kebersamaan antar siswa.
Tak seperti lomba voli
pada umumnya, lomba voli bola plastik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2
Ajibarang kali ini memiliki aturan unik. Net lapangan ditutup rapat dengan
terpal, sehingga pemain tidak dapat melihat lawan. Hasilnya? Lintasan bola tak
terduga, teriakan kaget, dan tawa pecah di setiap poin.
Menurut panitia, ide kreatif ini sengaja dihadirkan untuk menguji fokus, kecepatan reaksi, dan kemampuan membaca arah bola tanpa bantuan visual langsung.
“Ternyata seru
sekali, rasanya seperti main tebak-tebakan bola,” ujar Adila, siswi kelas 8
sambil tertawa.
Selain voli, lomba
memasukkan paku ke dalam botol juga tak kalah menantang. Peserta harus beradu
kecepatan dan ketepatan, dengan koordinasi yang solid antara anggota tim.
Banyak yang terlihat gugup saat paku berayun-ayun di ujung tali, namun sorakan
teman-teman membuat suasana semakin meriah.
Selain itu, masih banyak
lagi lomba yang lain yang tidak kalah menariknya, dari yang menguji kelincahan,
kekompakan, hingga adu strategi. Semua dirancang agar siswa dapat merasakan
kemeriahan kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ajibarang, Sairan, S.Pd. mengungkapkan bahwa lomba-lomba ini tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mengajarkan kerja sama dan sportivitas.
“Semangat kemerdekaan harus diwujudkan lewat kebersamaan dan
kreativitas, bukan sekadar menang atau kalah,” tegasnya.
Setiap harinya, setelah
lomba selesai, seluruh siswa melaksanakan salat zuhur berjamaah. Kegiatan ini
menjadi jeda yang menenangkan sebelum mereka melanjutkan agenda berikutnya.
Usai sholat, wali kelas
memimpin pembinaan yang berfokus pada kedisiplinan, absensi, dan kebersihan
kelas. Selain itu, guru juga membantu mempersiapkan lomba-lomba untuk hari
berikutnya agar pelaksanaan berjalan lancar.
Bagi siswa, momen ini bukan sekadar pertandingan, melainkan pengalaman berharga yang mengajarkan arti kebersamaan.
“Seru banget, apalagi kalau bareng teman-teman. Rasanya jadi lebih
dekat,” ungkap Rafa, siswa kelas 9, dengan senyum lebar.
Tak jarang, orang tua
siswa yang sedang berada di sekolah ikut menyaksikan jalannya perlombaan.
Mereka memberi dukungan moral sekaligus ikut tertawa melihat tingkah laku para
peserta di lapangan.
Dengan kreativitas lomba
dan kekompakan siswa, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ajibarang berhasil
menghadirkan perayaan HUT ke-80 RI yang bukan hanya meriah, tetapi juga sarat
makna. Semangat kebersamaan, sportivitas, dan cinta tanah air tumbuh subur di
hati para generasi muda.
Kontributor: Willy
Posting Komentar