KARANGLEWAS - SMP Negeri 3 Karanglewas turut ambil bagian dalam Lomba Gerak Jalan Gembira Jenjang SMP Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan rute dimulai dari Jalan S. Parman (halaman depan Laboratorium Prodia Purwokerto) dan berakhir di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Kepala SMPN 3 Karanglewas, Mayasari Sasmito, S.Kom., M.Kom., menyampaikan rasa bangga atas semangat para siswa yang tampil. Menurutnya, antusiasme siswa dan kerja keras pembina telah membuahkan persiapan yang maksimal meski waktu terbatas.
“Alhamdulillah semangat anak-anak luar biasa. Pembinanya juga keren dengan waktu yang singkat sudah mempersiapkan dengan maksimal. Apapun hasilnya, semua sudah dilakukan semaksimal mungkin,” ujar Mayasari di sela-sela kegiatan.
Keikutsertaan SMPN 3 Karanglewas mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari Purwoko Jugo Prijono, S.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 3 Karanglewas dan kini memimpin SMPN 3 Kedungbanteng. Ia menyampaikan apresiasi terhadap penampilan peserta dari sekolah tersebut.
Menurutnya, pasukan gerak jalan yang ditampilkan menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan tinggi. Ia menilai tampilan tersebut menunjukkan hasil pembinaan yang serius dan matang dari para pendamping.
“Penampilan pasukan gerak jalan dari SMPN 3 Karanglewas bagus, luar biasa dan mantap banget,” puji Purwoko usai menyaksikan penampilan mereka.
Pelaksanaan lomba tahun ini berlangsung lebih padat dari biasanya. Hal ini disampaikan oleh Yatimah, S.Pd., salah satu panitia lomba. Ia menjelaskan bahwa semula kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, namun kemudian dipadatkan menjadi satu hari saja.
Penyesuaian jadwal ini dilakukan demi efisiensi waktu tanpa mengurangi semangat kompetisi. Total peserta lomba gerak jalan gembira mencapai 122 regu, sedangkan lomba drumband diikuti oleh 11 tim dari berbagai SMP se-Kabupaten Banyumas.
“Pelaksanaan lomba gerak jalan gembira dan drumband yang awalnya dua hari menjadi satu hari. Karena lombanya gerak jalan gembira, panitia kebanyakan dari MGMP Penjasorkes, dari seni budaya hanya 6 orang,” jelas Yatimah.
SMPN 3 Karanglewas sendiri tampil pada urutan ke-35 dari seluruh peserta. Persiapan tim dilakukan dalam waktu yang cukup terbatas, namun tetap dilakukan secara optimal oleh para pelatih dan pembina.
Achmad Sa’bani, pelatih dan pembina tim, mengungkapkan bahwa anggota tim gerak jalan terdiri dari 25 siswa kelas VIII dan IX yang aktif dalam kegiatan Pramuka. Ia mengaku hanya sempat mengadakan latihan lengkap sebanyak dua kali.
“Kami memilih anak-anak Pramuka karena mereka sudah terbiasa dengan baris-berbaris, dengan harapan bisa menampilkan yang terbaik. Latihan lengkap dengan 25 siswa hanya dilakukan dua kali saja,” ujar Sa’bani menjelaskan strategi timnya.
Meskipun waktu latihan terbatas, para siswa menunjukkan komitmen dan kerja sama yang tinggi. Hal ini terlihat dari kekompakan barisan serta semangat yang tak surut sejak garis start hingga garis finish.
Seluruh proses latihan dilakukan secara intensif dan fokus, dengan memperhatikan teknik baris-berbaris, kekompakan langkah, serta semangat tim. Pemilihan siswa dari kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dianggap sebagai langkah strategis untuk menjawab keterbatasan waktu.
“Kita benar-benar memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Anak-anak juga disiplin, jadi walau latihan hanya dua kali secara penuh, hasilnya tetap maksimal,” tambah Sa’bani.
Partisipasi SMPN 3 Karanglewas dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat sportivitas dan kebersamaan dalam lingkungan sekolah. Lomba gerak jalan gembira ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, namun juga memperkuat karakter siswa.
Posting Komentar