Sumbang, www.infobanyumas.com - UKK KSR PMI Unit UIN SAIZU Purwokerto mengadakan kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta screening kacamata gratis pada Jumat, 1 Agustus 2025, di SD Negeri 1 Susukan, Kecamatan Sumbang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Kemahasiswaan KSR PMI UIN SAIZU guna meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan sejak dini.
“Tujuan utama kami adalah menanamkan pemahaman PHBS pada anak-anak serta membantu mendeteksi dini gangguan penglihatan yang bisa menghambat proses belajar mereka,” ujar Nevi Astika Ramadani salah satu relawan KSR PMI.
Antusiasme siswa SDN 1 Susukan terlihat sejak pagi ketika relawan KSR PMI mulai mempersiapkan alat dan materi edukasi.
Rangkaian kegiatan meliputi pemaparan materi PHBS secara interaktif, kuis edukatif, dan pemeriksaan kesehatan mata secara gratis bagi seluruh siswa.
“Anak-anak sangat aktif bertanya dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat,” kata Rausyan Fikri R.
Tim relawan yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa aktif UKK KSR PMI, yaitu Amalia, Lutfi, Wahyu Intan, Rausyan Fikri, Nevi Astika Ramadani dan Dzaki Gentur Syaputra.
Mereka membagi tugas dengan baik, mulai dari penyuluhan hingga proses screening mata yang dilakukan dengan alat sederhana namun akurat.
“Kami senang bisa berkontribusi langsung di tengah masyarakat, apalagi melihat anak-anak begitu antusias,” ungkap relawan Amalia.
Menurut pihak sekolah, kegiatan seperti ini sangat membantu dan sejalan dengan upaya sekolah dalam membangun budaya sehat di lingkungan pendidikan dasar.
Kepala sekolah SDN 1 Susukan, Bapak Sukirman, S.Pd menyambut baik inisiatif mahasiswa yang dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap kebiasaan anak-anak.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah,” tutur Bapak Sukirman.
Tak hanya memberikan edukasi dan layanan gratis, kegiatan ini juga menanamkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.
Para relawan berharap kegiatan serupa bisa dijadikan program berkelanjutan untuk menjangkau daerah-daerah lain yang masih minim akses kesehatan.
“Kami akan terus membawa semangat kemanusiaan ini ke masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa,” pungkas Lutfi Tri Anjani.
Posting Komentar