PURWOKERTO, INFO BANYUMAS – Prestasi gemilang diraih oleh perwakilan Kecamatan Lumbir dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Banyumas. Melalui lomba cabang Sesorah
atau pidato, Khaidir Putra Pratama dari SDN 4 Lumbir berhasil menyabet Juara 2 setelah mengungguli 27 peserta dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Acara ini diadakan di Gedung Ing Ngarsa Sung Tulada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas pada Selasa, 9 September 2025.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan bimbingan yang terstruktur. Khaidir yang mewakili Kecamatan Lumbir tampil memukau di hadapan dewan juri. Ia menunjukkan penguasaan materi dan kemampuan retorika yang mumpuni, membuat namanya bersanding dengan para juara lainnya. Hasilnya, peringkat kedua berhasil ia raih, menempatkannya di atas perwakilan Kecamatan Pekuncen yang meraih Juara 3.
Lomba Sesorah menjadi salah satu cabang yang paling dinanti dalam ajang FTBI . Persaingan ketat terjadi antara perwakilan dari 27 kecamatan, di mana setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpidato menggunakan bahasa ibu. Perwakilan Kecamatan Purwokerto Timur berhasil meraih Juara 1, melengkapi podium kemenangan bersama Lumbir dan Pekuncen.
Keberhasilan Khaidir tidak lepas dari peran penting para pembimbing dan pendukung di belakangnya. Ia dibimbing langsung oleh Ibu Karisma Dwiyanti, yang telah memberikan pelatihan intensif dan bimbingan teknis dalam mempersiapkan naskah dan penampilan pidatonya. Peran pendukung juga datang dari Ibu Susi Andriyani, S.Pd., selaku kepala sekolah SDN 4 Lumbir, yang secara aktif mengawasi proses persiapan.
Selain itu, Arah strategis juga diberikan oleh Korwilcam Dindik Lumbir, Bapak Yusep Kurniawan, S.Pd.SD, M.Pd. Bimbingan dari Bapak Yusep memastikan bahwa persiapan yang dilakukan selaras dengan kriteria penilaian lomba. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan dinas pendidikan kecamatan menjadi kunci sukses yang mengantarkan Khaidir meraih prestasi tersebut.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Khaidir,” ujar Kepala Sekolah SDN 4 Lumbir, Ibu Susi Andriyani, S.Pd.
Beliau menambahkan, “Ini adalah bukti bahwa pelatihan yang tepat dan kerja keras, siswa-siswi kami mampu bersaing dan berprestasi di tingkat kabupaten.”
Kemenangan tersebut disambut gembira oleh seluruh warga sekolah . Prestasi Khaidir menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengasah bakat dan kemampuan mereka, terutama dalam melestarikan bahasa ibu. Kemenangan ini juga mengukuhkan posisi Kecamatan Lumbir sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar di bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi anak-anak lain di Lumbir untuk tidak takut berkompetisi dan berani menunjukkan kemampuan mereka,” kata Ibu Karisma Dwiyanti.
"Kemenangan ini adalah milik bersama, hasil kerja keras semua pihak yang terlibat."
Menurut Bapak Yusep Kurniawan, M.Pd, kemenangan ini bukan sekedar sekedar pencapaian peringkat, melainkan juga simbol dari keberhasilan program pendidikan yang fokus pada pelestarian budaya lokal.
“FTBI ini adalah wadah yang sangat baik untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada bahasa ibu mereka, Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Khaidir. Ini adalah hasil dari kerja kerasnya dan dukungan penuh dari para guru, terutama Ibu Karisma yang telah membimbingnya dengan sangat baik.” Tegas Yusep Kurniawan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras Khaidir dan tim pembimbingnya. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Lumbir memiliki potensi luar biasa dalam bidang bahasa dan budaya. Ini adalah prestasi yang menjangkau seluruh masyarakat Lumbir." Tambah Yusep Kurniawan.
Posting Komentar