Kwarran Lumbir Panaskan Mesin, Rapat Koordinasi Siapkan Penilaian Pramuka Garuda 2025


Lumbir - Info Banyumas (15 September 2025).
Tim Pengembang dan Penilai Pramuka Garuda Kwartir Ranting (Kwarran) Lumbir menggelar rapat koordinasi di Aula Kwarran Lumbir pada Senin (15/9/2025). Rapat ini menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan tahapan penilaian sekaligus wawancara calon Pramuka Garuda tahun 2025.


Kegiatan ini dihadiri oleh para pengembang dan penilai yang secara khusus membahas agenda teknis, pembagian tugas, serta penegasan jadwal. Fokus utama rapat adalah memastikan kesiapan administrasi dan mekanisme penilaian agar berlangsung lancar.


“Pengajuan Kartu Tanda Anggota (KTA) memang masih terkendala karena antrian di kwarcab cukup banyak. Namun untuk administrasi kegiatan Pramuka Garuda sementara bisa menggunakan surat keterangan,” ungkap Sutrisno, sekretaris Kwarran Lumbir.


Dalam rapat itu juga dijelaskan bahwa pengajuan KTA sebaiknya tidak dilakukan mendekati pelaksanaan kegiatan. Hal ini agar dokumen dapat segera diproses dan tidak menimbulkan hambatan administratif yang bisa mengganggu jalannya seleksi.


“Sebaiknya pengajuan KTA jangan pas ada kegiatan, supaya prosesnya cepat selesai,” tambah Sutrisno menegaskan di hadapan peserta rapat.


Selain persoalan administrasi, agenda penting lain adalah pembagian tugas berdasarkan poin-poin penilaian. Tim dibagi ke dalam kelompok kerja yang akan bertanggung jawab pada bidangnya masing-masing.


“Agenda hari ini akan melakukan pembagian tugas sesuai dengan komponen penilaian Pramuka Garuda,” lanjut Sutrisno.


Tahapan kegiatan pun dipaparkan dengan detail, mulai dari pengecekan administrasi pada tanggal 16 dan 17 September 2025 hingga pelaksanaan wawancara pada 26 September 2025. Perubahan lokasi dari SDN 1 Parungkamal ke Aula Kwarran Lumbir juga disepakati.


“Untuk wawancara akan dilaksanakan tanggal 26 September 2025, tempatnya di Kwarran, bukan di SDN 1 Parungkamal seperti rencana awal,” jelas Sutrisno.


Wawancara calon Pramuka Garuda nantinya akan dibagi ke dalam enam pos penilaian, antara lain wawancara umum, hasta karya, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tali-temali dan ikatan, uji bakat, serta kemampuan bahasa asing khusus untuk peserta tingkat SMP.


“Enam pos inilah yang menjadi inti dalam proses penilaian agar kualitas calon Pramuka Garuda benar-benar teruji,” ujar Sutrisno.




Sementara itu, penegasan mengenai kesepakatan teknis penilaian administrasi disampaikan oleh dua pengurus harian lainnya, yakni Iguh Widodo dan Sumadi. Keduanya menggarisbawahi pentingnya sinergi dan keseragaman dalam mekanisme penilaian.


“Iya, kami menekankan kesepakatan teknis penilaian administrasi supaya tidak ada perbedaan persepsi di lapangan,” jelas Iguh Widodo.


Hal senada juga diungkapkan oleh Sumadi. Ia menambahkan bahwa kesepahaman teknis bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menjadi kunci kelancaran saat evaluasi di setiap pos penilaian.


“Kalau teknisnya sudah disepakati bersama, insyaallah semua berjalan lancar dan adil. Itu penting supaya calon Pramuka Garuda betul-betul mendapat hasil sesuai kemampuan,” tegas  Sumadi.


Dengan koordinasi yang matang, Kwarran Lumbir optimistis seluruh tahapan penilaian Pramuka Garuda tahun 2025 dapat berjalan sesuai harapan. Rapat ini menjadi jembatan menuju proses seleksi yang lebih transparan, objektif, dan bermartabat.


Kontributor : Rasito 

Baca juga : Hebat !! MI Ma`arif NU 1 Cilangkap Juara Sepak Takraw PORSEMA XIII Jawa Tengah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama