LUMBIR, INFO BANYUMAS — Para pemangku kepentingan dunia pendidikan di wilayah Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, berkumpul di Kantor Korwilcam Dindik Lumbir pada Selasa, 2 September 2025. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi guna menyikapi dinamika pendidikan yang terus bergerak dan berubah. Inisiatif kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap perubahan struktural tidak mengurangi esensi utama dalam mencerdaskan anak bangsa.
Pertemuan penting tersebut digagas sebagai respon proaktif terhadap berbagai kebijakan pendidikan yang terus berkembang, menuntut adaptasi cepat dari para pelaksana di tingkat sekolah. Hadir dalam pertemuan tersebut para pemimpin kunci pendidikan, termasuk Koordinator Korwilcam Dindik Lumbir, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kolektif untuk membangun sinergi yang harmonis.
Diskusi dalam pertemuan tersebut fokus pada upaya bersama untuk menyelaraskan visi dan misi, memastikan setiap program dan kebijakan dapat diimplementasikan dengan efektif di lapangan. Koordinasi yang solid diharapkan dapat menjembatani kesenjangan informasi antara tingkat struktural di dinas dengan para pendidik yang langsung berinteraksi dengan siswa.
Para peserta sepakat bahwa perubahan dalam dunia pendidikan adalah keniscayaan. Namun mereka menegaskan bahwa setiap pergerakan dan perubahan harus tetap berada dalam satu koridor yang sama, yaitu menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, dan kompetitif. Tujuan ini harus tetap menjadi kompas utama dalam setiap langkah.
Dengan pertemuan tersebut, terwujudlah ekosistem pendidikan yang lebih adaptif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan guru. Sinergi antara Korwilcam, K3S, dan dinas menjadi fondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut, memastikan setiap upaya pengembangan pendidikan memberikan dampak nyata.
Terkait hal tersebut, Koordinator Korwilcam Dindik Lumbir, Yusep Kurniawan, S.Pd.SD.,M.Pd., menyampaikan pentingnya pertemuan ini.
“Kami perlu secara berkala menyampaikan komunikasi dan koordinasi dengan para kepala sekolah agar semua program dapat berjalan selaras,” ujarnya.
“Dunia pendidikan itu dinamis, terus bergerak dan mengubah struktural. Oleh karena itu, kita harus terus membangun kolaborasi agar kita tidak tertinggal dan dapat mengarahkan setiap perubahan ke arah yang positif,” tambah Yusep.
Yusep juga menekankan bahwa meskipun ada perubahan struktural, esensi pendidikan tidak boleh luntur.
“Tujuan utama kita adalah mencerdaskan anak bangsa. Perubahan apapun harus tetap dalam satu tujuan itu,” tegasnya.
Menurutnya, komunikasi dua arah sangat penting.
“Kami di tingkat Korwilcam membutuhkan masukan dari para kepala sekolah yang langsung berhadapan dengan siswa. Begitu pula sebaliknya, para kepala sekolah membutuhkan informasi yang jelas dari kami,” jelas Yusep.
Dari sisi K3S, Ketua K3S, Tasirin, S.Pd., menjelaskan pentingnya kolaborasi ini dari sudut pandang kepala sekolah.
“Kami sebagai kepala sekolah sangat menyambut baik pertemuan ini, Ini adalah momentum yang baik untuk menyatukan visi dan misi, sehingga kita bisa bekerja lebih efektif.”
“Kekuatan kita ada pada komunikasi dan kerja sama yang solid,” lanjut Tasirin.
“Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat menghadapi tantangan apa pun yang datang dari dinamika pendidikan dengan lebih mudah dan cepat.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang diambil di Kecamatan Lumbir.
"Saya sangat mengapresiasi langkah proaktif ini," ungkapnya. "Ini adalah model kolaborasi yang ideal, dan saya berharap bisa dicontoh oleh kecamatan lain di Banyumas."
Joko Wiyono juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung setiap upaya yang bertujuan memajukan pendidikan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta aktif dari para pendidik di lapangan adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.
“Mari kita hadapi setiap perubahan dengan semangat positif dan terus fokus pada tujuan utama kita,” ajaknya. “Tujuan kita adalah mencerdaskan anak bangsa, dan itu adalah tugas mulia kita semua.”
Secara keseluruhan, pertemuan tersebut menjadi bukti bahwa para pelaku pendidikan di Lumbir memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kerja sama tim. Mereka tidak hanya menunggu instruksi, tetapi secara aktif membangun jembatan komunikasi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adaptif dan maju.
Posting Komentar