Tambak, 2 September 2025 - Tiga peserta didik dari SD Negeri Karangpetir berhasil mencatatkan prestasi dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kecamatan Tambak Tahun 2025. Dalam lomba yang bertujuan menghidupkan kembali kecintaan terhadap bahasa dan sastra Jawa, mereka meraih penghargaan di kategori Macapat dan Geguritan, menunjukkan bahwa warisan budaya tetap tumbuh di kalangan pelajar.
Kegiatan tahunan tersebut menjadi ruang bagi siswa sekolah dasar untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam seni sastra daerah. Kepala SDN Karangpetir, Khafid Taftahjani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan komitmen para siswa dalam mengikuti perlombaan.
“Yang terpenting bukan hanya hasilnya, tetapi bagaimana anak-anak belajar mencintai bahasa ibu mereka,” ujar Khafid dengan penuh rasa bangga.
Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah dari Muhammad Ahnaf Yusman, yang berhasil meraih Juara 1 Macapat Putra. Tembang yang ia bawakan dinilai memiliki teknik vokal yang kuat dan penghayatan yang mendalam.
Guru pembimbing menyampaikan bahwa Ahnaf telah menunjukkan dedikasi tinggi selama masa latihan, bahkan rela mengorbankan waktu bermain demi mempersiapkan penampilannya. Ia dikenal sebagai siswa yang rajin dan antusias.
“Saya senang bisa tampil dengan baik. Semoga ini bisa jadi motivasi bagi teman-teman untuk lebih mencintai budaya Jawa,” ucap Ahnaf sambil tersenyum.
Tak kalah mengesankan, Ashabella Ginayu Rahmadhani meraih Juara 3 Geguritan Putri. Puisi berbahasa Jawa yang ia bacakan mengangkat tema kasih sayang seorang ibu, disampaikan dengan penuh emosi dan keindahan bahasa.
Guru pembina menyebut bahwa Ashabella memiliki kemampuan berbahasa yang tajam dan mampu menyampaikan makna dengan sangat menyentuh melalui karya ciptaannya.
“Awalnya saya merasa gugup, tapi saat mulai membaca, rasanya seperti berbicara dari hati,” tutur Ashabella dengan mata berbinar.
Sementara itu, Talita Hasna Humaira turut mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 3 Macapat Putri. Penampilannya yang lembut dan suara yang indah membuatnya tampil menonjol di antara peserta lainnya.
Pelatih vokal sekolah menyampaikan bahwa Talita memiliki potensi besar dalam bidang olah suara dan menunjukkan perkembangan yang signifikan selama proses latihan. Ia juga dikenal sebagai siswa yang disiplin dan penuh semangat.
“Saya senang bisa ikut lomba ini. Rasanya seperti ikut menjaga budaya leluhur,” ujar Talita dengan semangat.
Festival Tunas Bahasa Ibu tersebut diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai SD di Kecamatan Tambak, dengan kategori lomba seperti Macapat, Geguritan, dan Mendongeng. SDN Karangpetir menjadi salah satu sekolah yang paling bersinar berkat pencapaian para siswanya.
Kepala Sekolah Khafid Taftahjani menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus mendorong kegiatan seni dan budaya sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya.
“Prestasi ini adalah langkah awal menuju generasi yang terbaik,” tutup Khafid dengan penuh keyakinan.
Posting Komentar